Tareran, Fajarmanado.com – Jalan Trans Amurang – Tareran perlahan namun pasti semakin baik, lantaran telah diperbaiki BPJN Manado. Namun, sudah diperbaiki, tapi kondisi lain menghantui jalan antara Rumoong Atas – Wuwuk. Pasalnya, jalan tersebut telah dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Akibatnya, pemandangan jalan tersebut terganggu akibat sampah yang diikuti bau busuk menyengat hidung pengendara roda dua dan empat.
‘’Oh, kalau jalan Rumoong Atas – Wuwuk sudah sangat lama menjadi TPS. Tapi, baik pihak pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan belum ada tindakan resmi terkait soal pembuangan sampah. Akibatnya, ada jam-jam tertentu membuat warga harus tutup hidung dan mulut bila melewati jalan diatas. Tapi, harusnya kondisi jalan diatas jangan dijadikan TPS,’’ujar sejumlah pengendara yang meminta namanya tak ditulis.
Menurut mereka, jalan Trans Amurang – Tareran sudah bagus dan baik. Namun, ternyata menjadi ajang tempat pembuangan sampah (TPS). Olehnya, harapannya baik pemerintah desa maupun kecamatan untuk turun dan melihat dari dekat sampah-sampah yang dibuang warga.
‘’So, pasti sampah dibuang oleh warga sekitar dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat menjelang sore atau malam hari. Sebab, selama beraktifitas mengendarai kendaraan, tak pernah terlihat ada warga yang membuang sampah siang hari. Jadi, so jadi klasik lagi kalau ternyata pembuangan sampah dilakukan sore menjelang malam hari,’’jelasnya lagi.
Wesly Manorek, salah satu pengendara roda dua asal Amurang mengaku heran kenapa jalan Trans Amurang – Tareran khususnya disekitar Desa Rumoong Atas dan Wuwuk menjadi sarang tempat sampah. ‘’Melihat hal diatas, menurut Manorek pemerintah desa dan kecamatan lebih dulu turun ke lokasi. Bukan tidak mungkin, kondisi jalan yang ramai dilewati kendaraan dari arah Kawangkoan, Tomohon, Tondano menuju Amurang tampak bau busuk menyengat hidung dan mulut,’’katanya.
Dari amatan wartawan Fajarmanado.com sampah di jalan Trans Amurang – Tareran lebih khusus antara Desa Rumoong Atas dan Wuwuk bertumpukan. Pastinya, sampah basah dan kering tersebut dibuang oleh warga sekitar dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Jadi, dari pantauan diatas harusnya pemerintah desa maupun kecamatan turun dan melakukan pembersihan.
Dari hal diatas TPS, terlihat pemandangan indah sejumlah desa se-Kecamatan Tareran, Tumpaan dan bahkan Amurang. Sayangnya, pemerintah desa maupun kecamatan belum respek dengan apa yang terjadi saat ini. Akibatnya, pemandangan jadi jelek dan bau busuk menyengat pengguna jalan tersebut.
(andries)
