Amurang, Fajarmanado.com – Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar, SH melalui Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Selatan berupaya akhir tahun 2017, Jembatan Ranowangko Pantai selesai. Melalui APBD 2017, Pemkab Minsel menganggarkan Rp 3 miliar untuk lanjutan pembangunan jembatan yang menghadap Teluk Amurang dan Boulevard Amurang tersebut.
Kepala Dinas PUPR Minsel, Rudy F Tumiwa, ST, M.Si mengatakan pembangunan Jembatan Ranowangko Pantai adalah multiyear. ‘’Melalui APBD 2017 ini, Dinas PUPR menganggarkan Rp 3 miliar lebih. Sebab, anggaran diatas termasuk sisa pekerjaan. Sebab, sejak tahun 2015/2016 sudah dianggarkan,’’ujar Tumiwa belum lama.
Tumiwa menjelaskan lagi, kondisi Jembatan Ranowangko Pantai, sudah sekitar 80 persen. Saat ini, tinggal finishing saja. Menurutnya, banyak manfaat setelah Jembatan Ranowangko Pantai selesai. Yaitu, dibawah jembatan bakal jadi tambatan perahu nelayan.
‘’Khusus tambatan perahu, memang belum dibangun. Diperkirahkan APBD 2018 baru dianggarkan pembangunan tambatan perahu. Yang pasti, setelah tambatan perahu dibangun. Dipastikan akan banyak perahu di Amurang yang parkir disitu,’’tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Ventje Karouwan, ST, M.Si ikut membenarkan, bahwa saat ini lanjutan proyek Jembatan Ranowangko Pantai sudah selesai tender. ‘’Sudah ada pemenangnya, tinggal menunggu penandatanganan kontrak kerja. Bila kontrak kerja sudah ada, maka pekerjaannya pun dilanjutkan,’’jelas Karouwan.
Karouwan meminta, lanjutan proyek Jembatan Ranowangko Pantai yang berhadapan dengan Teluk Amurang dan Boulevard Amurang diperkirakan akan menjadi objek wisata baru. ‘’Karena memang, dibawah jembatan akan dijadikan tambatan perahu. Pemkab Minsel juga akan membangun tambatan perahu untuk nelayan di Amurang secara khusus. Pastinya, tahun 2017 ini baru anggaran lanjutan pembangunan Jembatan Ranowangko Pantai dengan nilai Rp 3 miliar lebih,’’pungkasnya.
(andries)
