Tomohon, Fajarmanado.com – Merayakan HUT Perkawinan ke-20, Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) bersyukur dengan berdiakonia bersama jemaat GMIM “Bukit Zaitun” Walian Dua dan kepada warga korban bencana alam banjir di Kota Bunga ini.
SAS dan Ir Terkelin Purba, SH, MH bersama seluruh anggota keluarga Purba-Sompotan merayakan HUT Perkawinan ke-20 melalui ibadah syukur bersama jemaat di gedung GMIM Bukit Zaitun Walian Dua Tomohon Selatan, Rabu (1/3).
SAS ketika membeberkan kesaksian keluarganya menyatakan ucap syukur atas anugerah yang Tuhan berikan selama menjalani kehidupan dalam keluarganya.
“Dalam perjalanan kehidupan keluarga kami, selain suasana suka cita, banyak juga tantangan dan pergumulan yang kami hadapi, tetapi karena kasih sayang Tuhan dalam kehidupan kami segalanya dapat dilalui dan berkat pun diperoleh dariNya sehingga memberikan rasah penuh sukacita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, didapingi suaminya, Terkelin Purba, SAS memberikan bantuan kepada warga korban bencana banjir di sekitar pemukiman GMIM Bukit Zaitun Walian Dua.
Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir berupa sembako dan diterima secara simbolis oleh perwakilan keluarga korban.Sedangkan bagi jemaat GMIM Bukit Zaitun Walian Dua yakni seperangkat sound.
Saat menyerahkan bantuan, yang juga didampingi putera puteri mereka, David, Michael dan Thania Purba, Wawali SAS berharap agar bantuan yang diberikan kiranya dapat membantu meringankan beban warga korban banjir dan memudahkan pelayanan ibadah di gereja tersebut.
Sekretaris Umum (Sekum) BPMS GMIM dt DR Henry Runtuwene STh, MSi, dalam khotbahnya mengingatkan bagaimana sesungguhnya setiap orang untuk mendapatkan kebahagian dalam kehidupannya.
Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy Feldie Eman, SE,Ak melalui Sekretaris Kota Ir Harold Lolowang MSc menyampaikan ucapan selamat atas berkat Tuhan yang dianugerahkan kepada Keluarga Purba-Sompotan sehingga boleh menapaki usia perkawinan 20 tahun.
Syukuran keluarga Purba Sompotan dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota Jonas dan Asmiranda. Selain memberikan kesaksian, mereka melantunkan sejumlah tembang rohani, disamping lagu Manado, “Eimbole Bacere”.
(prokla)
