Manado, Fajarmanado.com – Layaknya tokoh fiksi pembasmi kejahatan, seorang pria tak dikenal ‘membubarkan’ perkelahian di jalan Boulevard Sario, Manado, dini pagi tadi. Namun, aksi itu dilakukan Mr X dengan menikam Junaedi Ahmad dan Julio Turangan.
Aksi ‘hero’ Mr X sekitar pukul 04.00 Wita, Sabtu (06/05/2017), tadi di jalan depan Manado Town Square (Mantos) 3 itu menyebabkan Julio menderita tusukan senjata tajam (Sajam) di bagian pantat kiri dan Junaidi di perut kiri dan bagian kepala. Kedua korban pun dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu, berawal dari pesta mimuman keras (Miras) belasan pemuda di samping kanan Mantor 3, dini pagi itu. Namun, Junaeidi dan adiknya, Yasrin berselisih paham setelah beberapa waktu asik menegak Miras di kawasan yang biasanya dijadikan tempat peristirahatan nelayan itu.
Adu mulut kakak beradik ini, akhirnya berujung perkelahian di jalan depan Mantos 3. Melihat hal itu, Julio yang saat itu berada di sekitar lokasi mendekat dengan maksud untuk melerai perkelahian.
Saat bersamaan muncul 2 pria berboncengan menggunakan sepeda motor matic dari arah Malalayang. Salah satu dari mereka menegur Junaeidi dan Julio karena dianggap menghalangi jalan setelah menghentikan sepeda motor.
Tak banyak basa basi, seorang di antara dua pria bermotor itu, turun sambil mencabut Sajam jenis pisau besi putih, kemudian mengejar Julio. Pria warga Kelurahan Banjer Lingkungan III, Kecamatan Tikala, Kota Manado ini, akhirnya terkejar dan kena tikaman di pantat kiri lalu, namun dia masih berhasil lari menyelamatkan diri.
Tak lagi mengejar Julio, Mr X berbalik ke arah Junaeidi, lalu melayangkan tikaman yang mengenai perut kiri serta kepala. Korban warga Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan V, Kecamatan Sario ini menderita luka cukup parah sehingga dilarikan warga ke Rumah Sakit Pancaran Kasih selanjutnya dirujuk ke RSUP Prof. Kandouw Malalayang.
Sementara MR X langsung kembali naik motor matic, yang masih dalam keadaan hidup mesinnya, kemudian melarikan diri bersama rekannya.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubbag Humas, AKP Roly Sahelangi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Saat ini Tim Rimbas II Paniki Polresta Manado sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku,” terangnya.
Sahelangi mengatakan pihaknya telah mengetahui ciri-ciri pelaku berdasarkkan keterangan para saksi dan hasil pengembangan awal. “Berdasarkan keterangan dari saksi, salah seorang pelaku memakai kaos putih dan topi warnah merah,” pungkasnya.
(ely)
