Kandouw : GMIM dan PK/B Hati- Hati dalam Zona Nyaman

Kandouw : GMIM dan PK/B Hati- Hati dalam Zona Nyaman
Wagub Drs Steven Kandouw, Ketua Sinode GMIM HWB Sumakul dan Wali Kota Tomohon Jimmy Feldie Eman SE Ak memasang lilin HUT 55 PK/B Sinode GMIM, didampingi, antara lain, Ketua Dewan Tomohon Ir Miky Junita Wenur, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan, Jumat (27/10/2017).
Tomohon, Fajarmanado.com – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub) Drs Steven Kandouw mengingatkan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dan Pria Kaum Bapak Gereja untuk berhati-hati di tengah zona nyaman gereja serta dalam berjemaat.

Menurut Kandouw, masih begitu banyak Gereja di dunia yang termarginalkan ditengah kehidupan berbangsa maupun berjemaat.

“Seperti Contoh Suku Kedren di Myanmar, 6 Juta Umat Kristen hidup dalam kemah dan tenda, bahkan termarginalkan dalam kehidupan bernegara” ujar Kandouw saat membuka rangkaian kegiatan HUT PK/B GMIM ke 55 di Menara Alfa Omega Tomohon, Jumat, (27/10/2017).

Kandouw juga mengatakan bahwa PK/B GMIM harus mampu menjaga stabilitas umat, karena terkadang Tuhan menguji di tengah kenyamanan, “Kadang ujian datang di tengah zona nyaman kita, jadi harus terus waspada,” ujar Kandouw.

Pada saat itu, Wagub Kandouw menyayangkan berbagai perhatian pemerintah bagi Gereja masih dipandang skeptis dan dicibir oleh segelintir oknum yang menuding bahwa pemerintah mengintervensi kegiatan Gereja.

“Sebagian kami adalah warga GMIM juga, saya rasa tidak salah kalau Pak Gubernur dan Saya, selaku anggota PKB GMIM merasa terpanggil untuk membantu kegiatan Gereja” imbuh Kandouw.

Wagub juga mengingatkan PK/B untuk mulai melakukan Hidup Sehat, mengingat data RS Kandou angka pasien cuci darah tahun 2017 meningkat sebesar 3000%. Ada karena pola makan yang tidak sehat, bahkan mengkonsumsi minuman keras.

“PKB harus menjadi ujung tombak dalam memulai hidup sehat, atur pola makan, kong brenti jo bagate,” tegas Kandouw.

Senada dengan itu, Ketua Sinode GMIM HWB Sumakul mengatakan, PK/B sebagai Imam dalam rumah tangga harus menyehatkan keluarga dan warga gereja. “Saya setuju dengan Pak Wagub. Torang so musti mulai ator tu kesehatan dari sekarang,” ujar Sumakul.

Sumakul yang juga sebagai Khadim dalam ibadah syukur mengajak pula bahwa PK/B hendaklah menjadi Garam dan Terang dunia di tengah kehidupan sehari hari.

Dalam perayaan HUT ke 55 kali ini, panitia juga menyemarakkan dengan berbagai lomba. Di antaranya, lomba Kolintang, lomba yel-yel panji Yosua, dan lainya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Forkopimda Sulut, Wali Kota Tomohon Jimmy Feldie Eman SE Ak, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Wenur, Wawali Tomohon Syerly Adelyn Sompotran dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Editor : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *