Manado, Fajarmanado.com-Masyarakat Sulut tidak perlu khawatir karena stok beras yang tersebar dan tersedia di gudang Bulog dapat mencukupi kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan juga perayaan Pengucapan Syukur.
“Gudang bulog, baik di Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Kabupaten Kepulauan Sulut dan Provinsi Gorontalo, mampu memenuhi permintaan masyarakat baik Ramadhan ataupun memasuki bulan Pengucapan Syukur Minahasa di bulan Juli dan Agustus 2017 mendatang, “ kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib kepada wartawan Kamis (25/05/2017).
Ia mengatakan, meski Sulut bukan daerah produsen atau surplus namun Bulog optimistis target pembelian beras petani di 2017 cukup baik. “Stok beras Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo sangat aman, saat ini stok beras Bulog yang tersebar di beberapa gudang sebanyak 20 ribu ton dengan ketahanan hingga tujuh bulan ke depan,” terangnya.
Dia mengatakan dengan stok yang cukup banyak tersebut, bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga bulan November 2017. “Dalam stok tersebut, juga untuk penyaluran beras masyarakat sejahtera (rastra), cadangan beras pemerintah (CBP), pasar murah, maupun operasi pasar (OP) jika dibutuhkan,” tambahnya.
Diakuinya stok beras di Sulut ini sebagian besar dipasok dari Makassar dan Pulau Jawa. “Namun ada juga sebagian dari serapan beras petani lokal. Daerah produsen beras di Sulut di Kabupaten Bolaang Mongondouw, namun ada juga Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Induk, tapi paling banyak dibeli dari Bolmong,” jelasnya. Lanjutnya, hingga saat ini, produksi beras lokal di Sulawesi Utara dan Gorontalo belum mampu memenuhi permintaan sehingga defisit beras.
(ton)