Airmadidi, Fajarmanado.com — Masyarakat Minahasa Utara (Minut) maupun Bitung dan masyarakat Manado yang kerap melintas di jalan Ir Soekarno, kerap harus menahan emosi.
Pasalnya, jalan Ir Soekarno yang awalnya masih sangat bagus dan nyaman untuk dilalui, kini kondisinya mulai memprihatinkan. Dimana ada beberapa titik yang sudah rusak parah bahkan menjadi seperti lubang sumur.
“Jalan Ir Soekarno sangat bagus. Tapi kini mulai mengancam jiwa kami. Karena sudah banyak yang berlubang dan seperti kubangan sapi,” tutur Arif Pangalila warga Bitung.
Menurut Arif, pemerintah sepertinya tidak memperhatikan dan melakukan perawatan terhadap jalan tersebut. Sehingga mulai mengalami kerusakan. “Harusnya jalan tersebut diperhatikan pemeliharaannya. Apalagi, rumah orang nomor satu di Sulut lokasinya tepat di depan jalan Ir Soekarno. Ini memalukan, jika ada orang dari luar Sulut celaka di tempat yang ada lubang,” ucap Arif
Apa yang dikeluhkan Arif terbukti. Akibat kondisi jalan berlubang dalam alias bersumur di jalan Ir Soekarno Kalawat tepatnya dekat kediaman Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kamis (18/5/2017), aknhirnya meminta korban. Dimana dua kakak beradik Christian Timbuleng (19) dan Monica Timbuleng (17), warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado mengalami luka-luka setelah terhempas dengan sepeda motor akibat terperosok ke dalam salah satu lubang dalam.
Masalah ini akhirnya ditanggapi Polres Minut melalui Kasat Lantas AKP Andrew Kilapong SE. Menurut Kilapong, kondisi lubang yang sekarang banyak di jalan Ir Soekarno sudah masuk dalam kategori berat karena bisa menimbulkan kecelakaan yang fatal.
“Kami harapkan kepada pemerintah untuk segera mengambil langkah yang cepat, minimal menambal lubang-lubang tersebut. Ini berdampak pada kecelakaan pengguna jalan. Di satu sisi juga jalur ini kalau sepeda motor pasti dengan kecepatan tinggi, jadi saya harap kepada pemerintah untuk memperhatikan jalan ini. Kalau mobil masuk lubang ini selain mengakibatkan kerusakan juga bisa celaka. Jangan nanti kalau sudah ada korban baru diperhatikan,” tegas Kilapong, Jumat (19/5/2017).
Menurut Kilapong pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Jalan untuk memperbaiki jalan tersebut. “Jika mengikuti aturan Undang-Undang (UU) maka pihak terkait dengan jalan berlubang jika menimbulkan kerugian bagi warga, bisa dipidana,” tegas Kilapong.
(udi)
