Tomohon, Fajarmanado.com – Kejari Tomohon terus menseriusi kasus-kasus korupsi di lingkup Pemkot Tomohon. Bahkan, dikabarkan akan ada eksekusi lagi terhadap kasus korupsi PBB Online dan Aplikasi.
Usai menjebloskan mantan Kadis ESDM Pemkot Tomohon berinisial JP, terkait kasus korupsi Galian C pada Senin (29/05/2017) siang tadi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon kini membidik beberapa oknum yang terlibat dalam kasus pengadaan komputer dan aplikasi pajak online tahun anggaran 2013, juga di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.
Kabar berhembus, jika tidak aral melintang, Kejari Tomohon akan mengeksekusi salah satu oknum yang terkait kasus tersebut pada Selasa (30/05/2017). “Rencananya besok, Selasa, ada eksekusi,” beber sumber di kantor Kejari Tomohon, Senin (29/05/2017).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tomohon Muh Noor HK, SH MH yang dikonfirmasi akan kabar tersebut tidak menampik. Noor menegaskan, kemungkinan besok (Selasa) ada lagi yang akan dieksekusi. “Kita rencanakan besok ada eksekusi yang lain setelah Jerry Item,” ujar Noor ketika dikonfirmasi di kantornya, siang tadi.
Dijelaskanya, eksekusi yang lain itu terkait kasus korupsi pengadaan komputer dan aplikasi online.
Dikatakan Noor, Jerry Item sudah terima vonis 4 tahun penjara dan dalam kasus tersebut, ada yang layak bertanggungjawab selain Jerry Item. Untuk itu diungkapkan Noor, barang bukti (Babuk) Item akan dipakai untuk pengembangan yang sudah berjalan sampai saat ini.
Disinggung soal 7 orang termasuk Sekkot Tomohon Harold Lolowang dan oknum pengacara berpeluang terseret dan berstatus tersangka? Noor kembali menegaskan, babuk Item dipakai untuk pengembabgan siapa yang bertanggungjawab selain Item. “Tunggu saja sabar, kita lakukan satu-satu,” ujar Noor.
(ton)
