@fajarmanadonews Pemkab Minahasa Tinjau Bangunan Eks Kantor Distrik Kawangkoan Selengkapnya : https://fajarmanado.news/breaking-news/pemkab-minahasa-tinjau-bangunan-eks-kantor-distrik-kawangkoan/ Berita Lainnya di : fajarmanado.news #fajarmanadonews #minahasa @robby.dondokambey @bupatiminahasa @robby.don4 @wabup.vasung @vandasarundajang ♬ original sound – fajarmanado.news
Kawangkoan, FajarManado.News — Kerinduan masyarakat agar bangunan bersejarah eks Kantor Distrik Kawangkoan dan Kantor Pembantu Bupati Kawangkoan dibongkar rata dengan tanah semakin mendapat titik terang.
Percakapan lepas Asisten III Minahasa, Dr Christian Vicky Tanor, SPI, MAP dengan Camat Kawangkoan, Stenly David Umboh, MAP, Rabu, 12 November 2025, siang tadi, terungkap jika lahan 1000 M² lebih itu bakal disulap menjadi taman dan aula terbuka.
“Mirip di Benteng Moraya, Pak. Tapi tidak sebesar itu,” kata Camat Stenly Umboh dalam dialog lepas dengan Vicky Tanor bersama tim aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minahasa di lantai bekas Aula Kantor Distrik Kawangkoan.
“Siapa pengelolan nantinya,” tanya Asisten III. “Kebetulan, di sini (Kawangkoan) sudah (resmi) ada Bumdesma. Kita serahkan saja ke Bumdesma, nanti dibicarakan lebih lanjut,” jawab dia.
Direktur Bumdesma Esa Waya Kawangkoan, Drs Eddy Ruata yang saat itu tiba dan bergabung, sontak merespon. “Siap, Pak,” tandasnya sigap dengan sikap layaknya pamong.
Dengan demikian, jika bangunan tersebut dibongkar, maka pusat pertokoan dan pemerintahan Kecamatan Kawangkoan akan kian bersolek sehingga semakin indah dan memesona.
Swadaya
Kendati demikian, Vicky Tanor mengungkapkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa tidak punya anggaran untuk pembongkaran bangunan tersebut, apalagi dana untuk membangun aula dan menata taman di atas lahan eks Kantor PBW Kawangkoan pada tahun 2025 ini.
Menanggapi persoalan ini, Camat Stenly Umboh menyampaikan bahwa semuanya akan diupayakan dilakukan secara swadaya.
“Kami akan melaksanakan kerja bakti. Untuk aula terbuka, akan diupayakan pula bersama,” ujarnya.
Apresiasi
Mendengar kabar ini, Sekretaris DPD II Partai Golkar Minahasa, Febry FH Suoth mengapresiasi respon cepat Pemkab Minahasa atas permintaan pembongkaran bangunan tua tersebut, sekaligus inovasi Camat Stenly Umboh.
“Bagus sekali itu. Intinya saya dukung,” komentar mantan anggota DPRD Minahasa dua periode itu.
Oleh karenanya, ia berharap seluruh masyarakat Kawangkoan dapat memberikan dukungan. “(Karena) ini kan untuk kebaikan bersama,” katanya.
Sementara itu, Drs Dharma Patria Palar, anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan mengatakan dukungan penuh atas program inovatif tersebut.
“Oh.. begitu. Saya sangat setuju sekali,” komentarnya melalui panggilan WhatsUp dari Jakarta, malam ini.
Dharma, yang Ketua Komisi 1 dan Anggota Banggar DPRD Minahasa, mengakui bahwa bangunan yang sempat jadi kantor almarhum Nico Palar, ayahandanya, sebagai Kepala Kandep Pendidikan dan Kebudayaan Kawangkoan tersebut, memang sudah selayaknya dibongkar.
“Sebenarnya sayang. Tapi karena tidak terawat lagi dan mengotori pemandangan Pusat Kota Kawangkoan, ya sebaiknya dibongkar saja dan diberdayakan lahannya untuk kepentingan lain,” tutur legislator Minahasa empat periode ini.
Ia juga mengapresiasi rencana inovatif Camat Stenly Umboh untuk lahan eks kantor bersejarah tersebut.
“Luar biasa kalau mulai pembongkaran sampai membangun aula atau semacam gasebo di atasnya nanti, akan ditanggung secara swadaya,” tuturnya.
Namun begitu, dirinya berjanji akan berupaya menggunakan kewenangannya apabila masih ada yang kurang untuk diperjuangkan mendapat anggaran APBD 2026.
“Biar cuma sedikit-sedikit. Kan, kita semua tahu kalau masih akan ada penghematan anggaran dari pemerintah pusat tahun depan,” kilahnya. “Nanti kita lihat, apa way outnya,” sambung Dharma.
[Herly Umbas]