Soal Pencemaran Lingkungan, Raranta Sesalkan Pernyataan Montong

Terkait Pencemaran Lingkungan, Raranta Sesalkan Pernyataan Montong
Alwin Raranta
Tondano, Fajarmanado.com – Peternak di Kabupaten Minahasa  menyesalkan pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alva Montong soal potensi ancaman pencemaran lingkungan dari limbah ternak. Alwin Raranta SH, peternak babi asal Langowan menilai, pemerintah melalui instansi terkait harus bertindak lebih bijaksana dalam melakukan pengawasan serta penertiban sesuai dengan aturan yang berlaku.

Ia mengatakan, pernyataan Montong yang sempat diekspose media, justru meminta supaya pihak pemerintah kecamatan, desa maupun kelurahan supaya pro aktif melakukan inspeksi ke lokasi-lokasi peternakan supaya tidak terjadi pencemaran lingkungan. “Tapi jangan hantam kromo,” tegasnya.

“Memang ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi oleh para peternak. Tapi kan bisa jadi ada lokasi yang sudah lama dijadikan lokasi peternakan seperti kandang, baru kemudian lokasi pemukiman penduduk yang semakin Besar. sehingga jaraknya berdekatan,” sambung Raranta.

Lanjutnya, pemerintah harus membedakan mana peternak kecil dan peternak besar. Karena diakuinya, banyak peternak rumahan yang telah menggantungkan hidupnya dalam bidang tersebut.

“Meskipun kami ini peternak rumahan, tapi terkait kebersihan lingkungan tetap kami jaga. Buktinya, walaupun hanya berjarak beberapa meter dari rumah tempat tinggal saya, kesehatan saya, istri dan anak tetap terjaga,” pungkasnya.

Sebelumnya, sempat muncul keluhan dari sejumlah masyarakat terkait pencemaran lingkungan karena limbah ternak. Baik ayam maupun babi.

Begitu juga dengan pencemaran beberapa sungai sehingga airnya tidak lagi bisa digunakan utuk keperluan mencuci baju, alat-alat dapur, apalagi untuk mandi.

Atas situasi tersebut, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa, Alva Montong kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Camat, Lurah maupun Kumtua untk melakukan pengawasan.

Penulis : Fiser Wakulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *