Jakarta, Fajarmanado.com – Gubernur Olly Dondokambey SE mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) siap mensukseskan dan mengambil peluang yang lebih besar dari program inisiatif One Belt One Road (OBOR)-Belt Road Initiative (BRI).
“Berbagai proyek yang disasar dalam program inisiatif ini berhubungan erat dengan pembangunan Sulut di berbagai sektor,” katanya pada Rapat Koordinasi (Rakor) OBOR-BRI di Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Kamis (14/09/2017), siang tadi.
Rakor dipimpin Menko Maritim Luhut Panjaitan tersebut, selain Gubernur Olly, juga dihadiri oleh tiga gubernur lainnya, yakni, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Irianto Lambrie dan Gubernur Bali, I Made Pangku Pastika.
Sementara Menko Luhut didampingi Kepala Bappenas, Bambang Brodjoegoro dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong,
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengusulkan agar harus adanya sinkronisasi terhadap semua usulan proyek-proyek strategis yang telah ditetapkan dan siap untuk dibiayai oleh pihak investor.
Khusus proyek-proyek stategis yang kini siap dikerjakan di daerah Nyiur Melambai, lanjut Olly, di antaranya pengembangan kawasan pariwisata di Likupang (Pall Beach) untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata seluas 2000 hektar, Railway Manado-Bitung dan Bitung Eco-Industrial Park.
Gubernur pun meyakini bahwa semua proyek dalam kerangka OBOR tersebut akan mampu menciptakan momentum dan peluang pembangunan Sulut yang lebih baik dan makin kompleks.
Ia mengatakan, Sulut yang memiliki posisi yang sangat strategis telah dilirik dan menarik minat investor asing untung menanamkan modalnya, bahkan sejumlah pengusaha China sudah menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di berbagai bidang di jazirah paling utara Pulau Sulawesi ini.
“Peluang ini harus kita ambil demi memacu lagi pembangunan di Sulut agar semakin mendorong percepatan peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sulut,” paparnya.
Editor : Herly Umbas