Gubernur Sulut : Peluang Magang ke Jepang Masih Terbuka Lebar

Gubernur Sulut : Peluang Magang ke Jepang Masih Terbuka Lebar
MAGANG JEPANG: Puluhan peserta magang di Osaka, Jepang seusai berdialog dengan Gubernur Olly Dondokambet, Ketup Deprov Andrei Angouw dan Sekprov Edwin Silangen beserta rombongan Pemprov dan Deprov Sulut di Osaka, Jepang, Minggu (20/03).
Osaka, Fajarmanado.com – Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, peluang magang kerja ke Jepang bagi pencari kerja Sulawesi Utara (Sulut) masih terbuka lebar.

Kesempatan ini, katanya, terbuka sejak pemerintah Indonesia melalui Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), menerapkan kebijakan program magang ke Jepang sejak 1 April 2015 hingga 31 Maret 2021.

Program magang di Jepang ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemuda Indonesia di bidang industri, keterampilan kerja, menambah wawasan ilmu pengetahuan dan meningkatkan etos kerja.

Gubernur Olly mengungkapkan hal tersebut terungkap ketika Dondokambey, SE bertemu dengan peserta magang Sulut dalam jamuan malam di Osaka, Minggu (26/3/2017).

Olly berkunjung ke negeri Sakura didampingi Ketua Deprov Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS , anggota Deprov Rocky wowor, Kadis Diknas Gemmy Kawatu dan Pembina Gambatte (Gabungan Alumni Jepang Berusaha Amat Tekun Taat dan Enerjik) Meidy Lensun.

Dalam jamuan malam itu peserta magang menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Olly  karena serius mengembangkan program pemberdayaan tenaga muda daerah ini.

Marco Mailoor, peserta magang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur  (Boltim) mengatakan, program magang yang membawanya ke Jepang tidak lepas dari peranan gubernur dan Meidy Lensun, yang mantan Wakil Bupati Boltim ini.

Menurut Marco, pengalaman menjadi kenshusei (siswa magang) membuat dirinya dan peserta magang lainnya bisa mendapatkan ilmu, etos kerja, dan disiplin kerja yang baik.

Sementara Gubernur Olly mengatakan, pengembangan kerja sama antara IM Jepang dan Sulut akan lebih difokuskan lagi. Ia pun berjanji akan membuka lowongan kerja magang sebanyak mungkin.

“Nantinya para calon peserta magang itu akan dididik oleh dinas tenaga kerja agar mereka benar-benar siap mengikuti perekrutan,” ungkapnya.

Untuk itu, gubernur berencana akan mengadakan pertemuan dengan Presiden IM Japan Mr Yanagishawa untuk membahas hal tersebut. “Saya akan bertemu dengan  Pakm Yanagishawa untuk membicarakan rencana ini,” ungkapnya.

Diketahui, khusus bagi putra putri Sulut lulusan SMA sederajat usia 19-26 yang berminat mengikuti magang di Jepang diberikan peluang untuk mendaftar ikut program magang ini.

Setelah mendaftar, mereka kemudian mengikuti tahapan proses seleksi. Selanjutnya, bagi yang lolos berkas mengikuti pelatihan bahasa dan keterampilan kerja yang dibutuhkan seperti mekanik, ahli elektronik, las listrik, bangunan, perkayuan, pabrik makanan dan lainnya.

Sejumlah persyaratan lainnya yang harus dipenuhi, antara lain, sehat jasmani dan rohani, tidak bertindik atau bertato, tidak berkacamata serta buta warna. Calon peserta juga harus mengikuti beberapa tes dasar seperti berhitung, fisik ringan, kesehatan dan wawancara.

Selain itu ada sejumlah dokumen persyaratan administrasi yang harus dilengkapi, yakni fotokopi KTP, ijazah terakhir, kartu keluarga, SKCK, Kartu Kuning dari dinas tenaga kerja dan pas foto terbaru. Setelah lolos proses administrasi, lalu akan diberikan pembekalan tahap awal atau pra magang selama dua bulan di Sulut.

Usai pra magang, calon peserta mengikuti cevest yang berlangsung selama dua bulan. Jika dinyatakan lolos, maka akan diberangkatkan ke Jepang. Selama di Jepang mereka  mengikuti pendidikan selama satu bulan sebelum bekerja dan setelah itu langsung mengikuti program magang selama tiga tahun.

Kompensasi menjadi peserta magang cukup menggiurkan. Setiap peserta magang akan mendapatkan tunjangan sebesar 15 juta setiap bulan dan modal kerja setelah menyelesaikan program.

Peluang kerja di Jepang dikabarkan sangat terbuka lebar. Tak heran, banyak TKI asal Sulut yang mengadu nasib melalui jalur ilegal di negeri matahari terbit lebih dua dekade terakhir.

(ely)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *