Manado, Fajarmanado.com – Iven pariwisata Manado Fiesta 2017 berhasil menyuguhkan tontotan menarik. Namun Wali Kota Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA mengakui masih ada yang perlu diperbaiki di masa datang.
Wali Kota mengayakan, berbagai koreksi yang muncul dalam pelaksanaan parade Manado Fiesta 2017 memacu semangat jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk berbenah dan menutupi kekurangan yang muncul.
Sebagai iven yang baru kali pertama digelar, katanya, tentunya masih ada yang perlu diperbaiki untuk kegiatan serupa tahun 2018 mendatang.
“Meski ada yang diluar skenario saat karnaval FisCo lalu, namun saya sangat apresiasi semangat para peserta yang luar biasa. Yang positif mari kita pertahankan, sedangkan yang masih kurang akan di koreksi dan dibenahi nantinya, apalagi kegiatan ini baru pertama kali kita laksanakan,” ujar Walikota GSVL, dihadapan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada apel pagi di Lapangan Sparta Tikala Manado, Senin (04/09/2017), pagi tadi.
Adanya berita hoax atau kabar bohong yang beredar di media sosial (medsos) terkait dana penyelenggaraan Manado Fiesta, Wali Kota GSVL menegaskan tidak semua dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Manado tahun 2017 digunakan untuk Manado Fiesta.
“Tidak semua APBD kita ditahun 2017 dipakai untuk kegiatan Manado Fiesta, Tidak benar 200 Miliar, hanya ada yang benar tertata di Dinas Pariwisata Rp12 M lebih tambahan APBD Perubahan kita,” tandasnya.
Orang nomor satu di Manado itu pun meminta ASN di jajaran Pemkot Manado untuk ikut menangkal berita Hoax dan menjelaskan dengan baik kepada masyarakat apa yang dilakukan pemerintah.
“Tolong ASN jelaskan ke semua warga di wilayah masing-masing, agar masyarakat tidak terperangkap berita Hoax yang bisa menyesatkan,” tukas Walikota GSVL, yang juga dikenal sebagai Ketua DPD I Partai Demokrat Sulut.
Wali Kota juga mengingatkan ASN agar dana APBD harus mampu dipertanggung-jawabkan baik induk maupun perubahan. Itu harus diperhatikan jangan hanya timbul masalah dikemudian hari,” ujarnya.
GSVL selanjutnya meminta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Drs Rum Dj Usulu, untuk ikut melakukan pengawalan.
“Masih ada empat bulan perubahan dan evaluasi agar dilengkapi, termasuk adanya rekomendasi pihak BPK lalu,” ingatnya. Dan terkait rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap anggaran 2015 kebawah yang belum selesai, harus menjadi perhatian serius.
“Target 2017 harus diselesaikan. Yang suka tidak suka dan mau tidak mau harus diselesaikan. Meski 2005 saya bukan Wali Kota, tapi tetap jadi tanggung-jawab saat ini sebelum tugas kami berakhir. Tidak ada yang namanya pejabat setempat, mau lempar tanggung-jawab kepada pejabat sebelumnya,” tandasnya.
“Pelajari baik-baik temuan-temuan lalu, jangan terulang lagi. Karena akan berpengaruh terhadap jabatan saudara hingga bermuara tindak pidana. Saya mohon tunggakan itu dipacu agar tidak timbul persoalan yang serius nantinya,” sambung Walikota GSVL.
Terpantau hadir Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE,Plt Sekda Drs Rum Usulu, para Asisten, serta pejabat Pemkot Manado.
Editor : Herly Umbas