Diketahui, dalam C3 ada tujuh aplikasi dan dua layanan informasi berbasis komunikasi yakni ;
- Qlue,
- Taupang (Pantau Harga Pangan),
- e-Gol (elektronik Goverment Letter),
- Si-Tasya (Sistem Informasi Pemantauan Masyarakat),
- Si-Gita (Sistem Informasi Gabungan Aplikasi Perangkat Daerah),
- Alama (Aplikasi Lapor Manado) dan
- RICCA (Ramalan Iklim Cuaca Cerdas), serta
- Kanal Pemkot Manado dan Radio Komunikasi Posko Gagak atau Save Community.
“Saya minta rekan-rekan pegawai, terutama para kepala perangkat daerah agar dapat sepenuhnya memanfaatkan aplikasi-aplikasi dan layanan informasi tersebut. Inilah yang dapat menjadi upaya kita dalam membangun Smart City,” tegas Walikota GSVL.
Apel jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado pagi tadi juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-98 Pemadam Kebakaran tahun 2017.
Terkait peringatan ke-98 Pemadam Kebakaran, orang nomor satu di Manado itu, mengingatkan personil Damkar untuk lebih peka dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada mereka yang mengalami musibah kebakaran.
“Seperti semboyan pemadam kebakaran pantang pulang sebelum padam, mau memberikan motivasi kepada aparat Damkar untuk bekerja profesional dalam menangani masalah kebakaran di Kota Manado,” tegas Walikota dikutip Usulu.
Dalam kesempatan itu, diserahkan bantuan Kendaraan Operasional Dapur Umum dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk Pemkot Manado.
Kendaraan tersebut diserahkan Sekkot Usulu, kepada Kadis Sosial Kota Manado Sammy Agust Rein Kaawoan untuk selanjutnya dipergunakan untuk kegiatan sosial maupun menolong warga korban bencana dalam hal pelayanan konsumsi siap saji.
Usulu juga menyerahkan seperangkat alat kerja kebersihan bagi sejumlah Camat guna dipakai untuk menjaga kebersihan di masing-masing wilayah.
(mon)
