Manado, Fajarmanado.com – Tindakkan penertiban yang dilakukan PD. Pasar Manado terhadap 14 pedagang barito (bawang, rica, tomat) di pasar Bersehati Manado, Jumat (07/07) kemarin siang mendapat perlawanan sengit dari pedagang.
Bahkan salah seorang pedagang sempat membakar meja lapaknya. Namun petugas penertiban dengan sigap memadamkan api sebelum membesar.
Tak hanya itu, beberapa petugas penertiban pasar juga sempat mendapat pukulan dari beberapa yang mayoritas ibu-ibu ini.
Salah satu perwakilan pedagang, Ardin Noho sempat meminta dialog dengan PD. Pasar Manado.
“Pak, tolong dihentikan, jangan dibongkar, karena persoalan sudah sampai di Walikota. Walikota bilang tidak ada pembongkaran,” pinta Noho ke Direktur Umum, Hendra Zoenardji yang berada di lokasi penertiban.
Noho juga sempat meminta PD. Pasar kembali duduk bersama dan berdialog.
Namun Dirmum, Hendra Zoernardji tak bergeming dan tetap memerintahkan petugas melanjutkan pemindahan meja lapak pedagang ke lokasi hanggar yang baru.
“Hari ini tetap dilakukan penertiban dan penataan. Setelah itu baru kita berdialog bersama,” tegas Hendra.
Bahkan saat mendengar pedagang sempat membawa-bawa nama Walikota yang mengatakan tidak menyetujui dilakukan penertiban, Hendra mempersilahkan pedagang untuk menghubungi Walikota.
“Siapa yang punya nomor pak Walikota, silahkan sekarang menghubungi langsung dan menanyakan tindakkan penertiban hari ini,” tegas Hendra.
Penertiban yang dimulai sejak pukul 14.00 Wita berlangsung hingga pukul 19.43 Wita.
PD. Pasar berhasil memindahkan meja lapak dari 14 pedagang ke lokasi hanggar yang baru.
Selanjutnya, untuk 8 pedagang barito akan dilaksanakan Sabtu (08/07) siang ini.
Saat berita ini ditayangkan, tim penertiban PD. Pasar Manado sedang melakukan mempersiapkan.
Penulis : Simon Siagian