Sukseskan Pesona Manado 2017, Dishub Gencar Tertibkan Parkir Bebas

Dishub Manado
TERTIBKAN : Salah satu tindakan tegas yang diambil Dishub Manado terhadap pelaku parkir bebas di tempat terlarang. (Foto : Dishub)

Manado, Fajarmanado.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado akan semakin gencar melakukan penertiban parkir bebas di tempat terlarang.

Dihubungi Fajarmanado.com, Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Plt Kadishub) kota Manado, M Sofyan mengatakan penertiban ini menjadi salah satu jawaban Dishub kota Manado dalam menyikapi keluhan masyarakat.

Dishub Manado
Plt Kadishub kota Manado, M Sofyan

“Memang banyak keluhan masyarakat terkait parkir ini. Penertiban parkir bebas di tempat terlarang menjadi salah satu prioritas kerja kita untuk menciptakan suasan lalulintas kota yang aman dan nyaman. Kita sudah jalan sampai pada penindakan, berupa pengempesan bola,” jelas Sofyan, Minggu (19/02) malam.

Pelaksanaan di lapangan, lanjutnya, kita lakukan bersama jajaran Polantas Polresta Manado.

Disisi lain, memang masih ada bagian dari kita yang tidak mau mematuhi aturan yang sudah ada, karena sebenarnya rambu-rambu lalin itu sebagai pengganti petugas, katanya.

Menurut Sofyan, program Dishub Manado ini merupakan salah satu penjabaran dari visi dan misi Walikota Manado, yakni Manado Cerdas.

“Kepatuhan dan ketaatan masyarakat di jalan raya menciptakan lalulintas yang tertib dan itu menunjukan tingkat kecerdasan warga kotanya. Kalau kita tertib, itukan mendukung keselamatan pengendara juga,” ungkapnya.

Tanpa kita sadari, menaati rambu-rambu lalulintas merupakan bagian dari solusi mengatasi kemacetan kota Manado selama ini, dan itu masih kurang di sadari sebagian besar pengendara, kata Sofyan.

Parkir liar
Tampak kenderaan Dinas milik instansi pemerintah ini parkir diatas trotoar pejalan kaki dan tepat dibawah tanda larangan parkir. (Foto : simon/Fajarmanado.com)

Apalagi saat ini, ungkap Sofyan, Manado menjadi salah satu tujuan wisatawan mancanegara.

“Event Wisata Pesona Manado 2017 sudah di launching Walikota Manado di Jakarta pada November tahun lalu, tentu akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kota Manado,” ungkapnya.

Kondisi lalulintas kota menjadi hal yang penting. Jangan nantinya kesemerawutan lalulintas kota Manado menjadi kesan utama yang dibawa pulang wisatawan, tambah Sofyan.

Dirinya juga berharap semoga kedepannya warga kota Manado bisa menjadi “petugas” bagi diri sendiri dengan menumbuhkan kesadaran dalam diri untuk bisa mematuhi rambu yang sudah ada.

“Hampir tiap hari kami melakukan operasi penertiban, tak hanya parkir bebas di tempat terlarang, tapi operasi terhadap kelayakan dan kelengkapan surat-surat kenderaan gencar kami lakukan,” kuncinya.

(mon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *