Tompaso, Fajarmanado.com – SMP Negeri 3 Tompaso tengah menggalakkan siswa menanam rica (cabe) untuk menunjang program Minahasa Kabupaten Cabe.
Minahasa Kabupaten Cabe telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Minahasa sejak tahun 2013, yang kemudian ditindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Drs Jemmy Maramis,MSi mencanangkan Sekolah Menanam Cabe.
“Program ini sudah menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal di sekolah kami,” kata Kepala SMP Negeri 3 Tompaso, Neltje Kaemung, SPd di ruang kerjanya, Selasa (27/9).
Dalam mengimplementasikan program ini, katanya, para siswa diajarkan cara membudidayakan tanaman rica, mulai dari pembenihan, penyemaian bibit, penanaman, pemupukkan, perawatan sampai cara memanen rica yang baik.
Tahapan pembelajaran tersebut dilaksanakan langsung di kebun sekolah yang berada di Desa Tolok Satu. “Mereka juga diajarkan bagaimana membuat bedeng dan mengisik polibeg sebagai wadah tempat pembuatan benih dan tempat menanam cabe,” ujarnya.
Para murid pun diberikan pemahaman tentang manfaat menanam rica, minimal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Karena sebagai orang Minahasa, hampir semua masakan menggunakan rica yang tentu membutuhkan biaya relatif besar.
“Apabila mereka sudah memahami bercocok tanam cabe, tentu bisa mereka praktekkan dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah. Dengan demikian, akan ikut mendorong orang tua untuk ikut membudayakannya dengan menggunakan waktu senggang mereka,” jelas Kaemung.
Kaemung juga mengatakan bahwa dengan memanfaatkan tanah kosong di setiap rumah dengan tanam rica dan kebutuhan keseharian keluarga secara tidak langsung akan menghemat biaya keluarga sehari-hari dan memberikan kesan asri setiap halaman rumah.
(den)
