Tondano, Fajamanado.com — Tiga hari pencarian, akhirnya korban tenggelam di Danau Tondano, Richardo Dotulung (21 tahun) ditemukan tak bernyawa mengapung di sisi danau di wilayah Desa Watumea, Kecamatan Eris, pukul 04.30 Wita, Kamis pagi, 24 Juli 2025.
Warga Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan berjenis kelamin laki-laki ini, ditemukan sekira pukul 04.30 Wita.
Korban yang akrab disapa Kardo ini dinyatakan hilang setelah perahu yang ditumpanginya bersama teman-temannya terbalik di Danau Tondano.
Tercatat ada sembilan penumpang dari perahu naas tersebut, namun delapan lainnya selamat berenang ketepian yang kemudian ditolong warga.
Enam korban selamat yang sekampung Kardo, Desa Wulurmaatus, adalah Marko Mahirang (17), Stevanus Rarung (25), Valdo Walean (20) dan Valen Sembel (28).
Dua korban selamat lainnya berasal dari Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa. Yakni, Messi Karawan (18) dan Aldi Songkaton (18).
Menerima informasi Kardo telah ditemukan mengapung di belakang rumah warga Watumea, Tim SAR Gabungan segera merespons dan pada pukul 05.00 wita melakukan evakuasi korban ke RSUD DR. Sam Ratulangi Tondano guna dilakukan proses identifikasi.
Tiba di rumah sakit pada pukul 06.15 wita, tim medis bersama Tim SAR Gabungan melakukan identifikasi dan memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah benar korban atas nama Kardo Dotulung.
Selanjutnya, pada pukul 07.50 wita, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Pos SAR Amurang.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi diusulkan untuk ditutup.
Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih atas sinergi dan dedikasi yang diberikan selama proses pencarian.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manado 15 personil, Polsek Kakas 4 personil, TNI AD 3 personil, BPBD Minahasa 5 personil, RAPI Minahasa 8 personil, Klabat Rangers, USSU, FKPA, Polair Minahasa bersama pemerintah dan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George LM Randang, SIP, MAP mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
[Lukhy]