Amurang, Fajarmanado.com – Pemkab Minsel melalui Sekda Drs Danny Rindengan, MSc dan Kabag Humas dan Protokol Henri Palit, SH melakukan pertemuan dengan awak media untuk kian mempererat hubungan dengan para wartawan pos liputan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekda, Rabu (11/1/2017) ini, merupakan tindak lanjut dari penegasan Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar, SH saat melantik 634 pejabat OPD baru pada 29 Desember 2016 silam.
Pada kesempatan itu, bupati mengingatkan Henri Palit, SH, mantan Camat Tompasobaru yang dilantik sebagai Kabah Humas dan Protokol (Humpro) supaya memperhatikan semua media sesuai dengan tataran peranserta masing-masing.
Paruntu mengatakan, dirinya telah banyak mendengar keluhan wartawan karena tidak diperlakukan sama selama ini. ‘Saya tidak mau lagi mendengar ada wartawan yang mengeluh,” ujarnya ketika itu.
Pada kesempatan itu, Palit mengajak semua awak media mengungkapkan semua unek-unek secara transparan. Semua akan dicatat dan dicarikan solusi bersama Sekda Rindengan.
Berbagai keluhan pun dibeber bergantian oleh puluhan awak media yang hadir. Mulai dari transparansi data, pelayanan wawancara untuk check and recheck sampai pada perlakuaan yang sama kepada semua media, mulai dari kemitraan, pemasangan iklan sampai kelancaran administrasi proses penagihan piutang.
Menanggapi beragam keluhan dan usulan tersebut, Palit mengatakan, satu hal yang menjadi persoalan adalah terlalu banyaknya media, baik cetak maupun elektronik yang menawarkan jasa di daerah ini.
“Sepanjang dananya ada dan tertata dalam APBD, tentu akan kami akomodir asalkan (media) itu benar-benar aktif memberitakan keberadaan dan perkembangan daerah ini,” ujarnya.
Palit mengaku tidak alergi kalau dikritik namun harus dipaparkan secara santun, berimbang dan benar-benar seuai dengan fakta dan data sehingga bisa dipertanggung jawabkan. “Semua pemberitaan harus seimbang dan bertanggungjawab,’’ katanya.
Sementara itu, Sekda Drs Danny H Rindengan, MSi juga mengungkapkan memahami semua keluhan awak media.
“Saya memahami semuanya. Asalkan ada anggarannya melalui APBD induk, tentu bisa diakomodir semua,” ujarnya.
Rindengan juga berharap semua pemberitaan harus ditulis berimbang, bukan hanya kehendak wartawan secara pribadi atau media itu sendiri, apalagi opini yang tidak didukung dengan fakta dan data otentik.
“Saya jamin, semua akan berjalan dengan baik, apabila Pers dan Pemkab Minsel bisa terjalin kerjasama dengan baik pula,’’ katanya.
Mengenai proses administrasi pembayaran piutang, Sekda menyatakan akan diupayakan secepatnya namun sesuai syarat administrasi dan prosedur yang berlaku. “Saya akan upayakan bisa dicairkan secepatnya,” papar Rindengan.
(andries)