Remboken, Fajarmanado.com — Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Jaga II Desa Leleko Kecamatan Remboken, Minahasa menyisahkan kesedihan mendalam terhadap Keluarga Jhony Mamahit-Mumek.
Tak hanya pemilik rumah yang kehilangan barang berharga maupun sandang dan pangan akibat aksi si jago merah di siang bolong, Selasa (18/10) tadi.
Selain Jhony Mamahit-Mumek, rumah naas tersebut juga ikut didiami keluarga Mamahit-Samadi, Mamahit-Kasiang dan Cucu Keluarga Mamahit-Mumek, yakni, Andre Mamahit yang baru saja menikah.
Ketika peristiwa kebakaran terjadi, hanya Opa Johny, isteri dan salahsatu cucunya yang berada di rumah. Lainnya tengah ke Manado dan lainnya lagi tengah menangkap ikan di danau Tondano.
Jhony Mamahit, opa berusia 74 tahun ini mengungkapkan, selain barang berharga, sandang dan pangan, dia juga kehilangan peralatan pertukangan miliknya.
“Saya juga kehilangan alat-alat kerja saya sebagai tukang. Ada yang ditemukan tapi tak bisa dipakai lagi,” ketus Opa Jhony.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Leleko Paula Kindangen mengatakan, perhitungan sementara kerugian material di taksir mencapai Rp 50 juta.
Melihat kondisi dari keluarga yang tertimpa musibah kebakaran ini, katanya, pihaknya akan berusaha membantu keluarga dengan menggalang bantuan dana, makanan dan pakaian.
“Kami akan menyampaikan ini kepada semua masyarakat, sehingga beban dari keluarga Jhony Mamahit-Mumek akan berkurang,” ujarnya.
(den)