Manado, Fajarmanado.com – Pemerintah kota Manado memulai pembangunan gedung Graha Religi.
Walikota Manado DR, Ir, GS Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA menghadiri langsung dimulainya rencana pembangunan gedung simbol kerukunan umat beragama di Manado yang lokasinya berada di ex kampung texas pusat kota Manado.
Pembangunan gedung 7 lantai berbandrol Rp 7,4 Milyar ditargetkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kota Manado akan selesai awal tahun 2019.
Walikota Manado didepan masyarakat kota Manado beserta para tokoh agama dan pimpinan perangkat daerah, Jumat (26/05) pagi menyampaikan bahwa gedung yang bersebelahan dengan mesjid Al Khairiyah akan dibangun satu lantai untuk agama Kristen Protestan, satu lantai untuk Katolik, satu lantai untuk Budha, satu lantai untuk Hindu, dan satu lantai untuk Konghucu.
“Bangunan graha religi yang nantinya akan dibangun tersebut akan ada ruangan juga untuk FKUB, FPK, FKDM, juga BKSAUA guna mempersatukan umat yang ada,” jelasnya.
Di puncaknya ada cafe religi yang sangat bagus melihat view ke laut, tambahnya.
Untuk dibelakang masjid akan dibangun satu lantai untuk Imam masjid, satu lantai untuk kantor BKSAUA juga disiapkan untuk FPK dan FKDM ini untuk menyatukan di tempat ini mendiskusikan keberagaman dirumah besar kita, katanya.
Diketahui, dana bantuan untuk tahap awal pembangunan gedung religi diambil dari APBD sebesar Rp 5 miliar dan Rp2,4 milyar merupakan bantuan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Walikota berharap dengan adanya gedung graha religi tersebut menjadi simbol kerukunan warga kota Manado.
“Mohon dukungan dari semua warga kota Manado semoga ini menjadi simbol kerukunan umat beragama di kota Manado” kuncinya.
Penulis : Simon Siagian
