Panglima BMI Tegaskan FPI dan Ormas Radikal di Sulut Silahkan Membubarkan Diri!

Brigade Manguni
Panglima Brigade Manguni Indonesia, Adv. E.K Tindangen, SH

Manado, Fajarmanado.com – Organisasi Masyarakat Adat Minahasa Brigade Manguni Indonesia (BMI) mengeluarkan ultimatum keras terhadap organisasi masyarakat yang berhaluan radikal yang ada di Sulawesi Utara.

Tonaas Wangko Nicolas Undap dan Panglima BMI Adv. E.K. Tindangen, SH mengingatkan, persatuan dan kesatuan NKRI menjadi harga mati dan harus tetap dipertahankan. Tak hanya itu, BMI memberikan perhatian khusus terhadap keamanan daerah Sulawesi Utara.

“Kami masyarakat adat Minahasa yang tergabung di Brigade Manguni Indonesia (BMI) akan terus menjaga keutuhan NKRI dan lebih khusus akan mengawal stabilitas keamanan propinsi Sulawesi Utara. Jangan pernah ada yang coba-coba mau mengusik toleransi umat beragama di Sulawesi Utara, ” jelas Undap beberapa waktu lalu ke Fajarmanado.com.

Untuk mengatasi itu, lanjut Undap, di tahun 2017 BMI akan turut serta melakukan pencegahan masuknya paham radikalisme ke generasi muda Sulawesi melalui kegiatan sosialisasi paham kebangsaan ke sekolah-sekolah, agar para generasi muda ini memahami pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa.

“Jadi, ormas yang bersifat radikal yang ada di Sulut kami himbau untuk segera membubarkan diri, karena apa yang mereka lakukan itu bertentangan dengan Pancasila,” tegas Ketua Umum BMI ini.

Sementara itu, Panglima Badan Intelijen Brigade Manguni Indonesia (BIBMI), Adv. E.K. Tindangen, SH saat ditemui Fajarmanado.com Minggu (22/01) sore dengan tegas juga menghimbau organisasi-organisasi masyarakat (Ormas) berpaham radikal yang ada di Sulawesi Utara agar segera membubarkan diri sebelum dibubarkan secara paksa oleh masyarakat adat Minahasa.

“Kami dari BMI, menghimbau organisasi-organisasi masyarakat (Ormas) berpaham radikal yang ada di Sulawesi Utara untuk segera membubarkan diri dan kembali ke Pancasila, sebelum kami masyarakat adat Minahasa melakukan tindakan pembubaran paksa,” tegas Tindangen.

Intelijen BMI, lanjut Tindangen, sudah mengantongi nama-nama organisasi dan oknum-oknum penggerak ormas radikal ini. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak intelijen negara, baik dengan intel Polda, Kodam, Lantamal, Lanud bahkan pihak BIN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *