Tondano, Fajarmanado.com – Tragis! itulah kata yang pas disematkan atas peristiwa tabrakan maut yang melibatkan sepeda motor bebek vs truck. Tabrakan maut yang terjadi di ruas jalan Kakas-Remboken, Minahasa, sekira pukul 09.05 Wita tersebut mengakibatkan satu nyawa melayang.
Korban meninggal diketahui bernama Jemsi Solang, warga Desa Pahaleten Kecamatan Kakas yang saat itu mengendarai sepeda motor.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, saat itu Jemsi hendak menuju ke tempat kerjanya di Manado. Namun nasib tragis menimpanya saat tiba di salah satu tikungan Desa Sinuian Kecamatan Remboken. Sepeda motor yang dikendarai pemuda 23 tahun itu bertabrakan dengan mobil truk bermuatan keramik.
Kondisi tubuh korban akibat tabrakan sangat mengenaskan. Benturan di bagian kepala menyebabkan kepalanya hancur, bahkan isi otaknya terburai keluar. Sementara sekujur tubuhnya remuk, khususnya dibagian kaki yang diduga akibat tergilas badan truk.
Cerita dramatis pun menyeruak dibalik insiden ini. Korban yang bekerja di salah satu swalayan di Kairagi Manado itu dikabarkan sudah berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Informasi itu disampaikan sejumlah kerabat dan keluarga korban yang sempat berbincang-bincang dengan wartawan di lokasi kecelakaan.
“Dia so sempat ba bilang ini taon somo kaweng kata, mar sapa katu mo sangka mo jadi sama deng ini,” ujar sejumlah kerabat dekat korban dengan dialeg Manado yang mengaku langsung datang ke lokasi kejadian setelah mendapat kabar kecelakaan.
Dari penuturan saksi mata menyebutkan, korban Jemsi yang mengendarai sepeda motor matic datang dari arah Desa Passo sekitar pukul 09.05 Wita. Korban saat itu melambung dua kendaraan yang ada di depannya, namun tanpa disadari ada kendaraan truk pengantar keramik muncul dari arah berlawanan dan bertepatan berada di tikungan. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Korban terseret bersama badan Truk ke jurang sejauh 30 meter dan langsung meninggal di tempat dengan kondisi mengenaskan.
“Korban saat itu melambung sepeda motor dan mobil avansa. Saat ia melambung memang sudah dekat dengan tikungan. Disaat itu berpapasan dengan mobil truck diarah berlawanan yang pada akhirnya korban tidak bisa menghindar dan terjadi kecelakaan ini,”jelas Alup (51) warga desa Sinuian yang mengaku melihat dengan jelas kecelakaan yang merenggut nyawa pemuda asal Kakas ini.
Oleh keluarga, jasad korban langsung di bawa ke Puskesmas Kakas untuk dibersihkan. Sementara Polres Minahasa sendiri saat di konfirmasi, membenarkan kecelakaan ini. Kapolsek AKP Berty Titawael SH mengatakan, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 9.05 pagi. Pihaknya menerima informasi adanya kecelakan di ruas jalan kecamatan Remboken dan langsung mengirimkan petugas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Korban terseret kendaraan truk sejauh 30 meter dan masuk ke jurang. Jasad Korban sudah dibawah ke rumah duka. Sementara sopir truk serta dua orang keneknya sudah dibawah ke Mapolres Minahasa guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Titawael.
Untuk diketahui,sepeda motor milik korban berjenis Honda Vario dengan nomor polisi DB 2524 FE, kini diamankan ke Mapolres Minahasa. Namun Truk pengangkut keramik jenis Toyota dengan nomor polisi DB 8266 QA sampai berita di ditayangkan terpantau masih berada di lokasi kejadian.
Penulis : Fisher Wakulu
Editor : Joel Polutu
