Lelaki Kakas Tewas Tenggelam di Danau Tondano

Lelaki Kakas Tewas Tenggelam di Danau Tondano
USAHA : Sejumlah warga yang berusaha membawa korban tenggelam ke Puskesmas namun tak tertolong lagi.
Tondano, Fajarmanado.com – Naas menimpa Beni Goni (61), lelaki asal Desa Paslaten Kecamatan Kakas yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan di Danau Tondano.

Pasalnya, sejak diberitakan hilang pada Senin (2/10) pukul 05.30 Wita, dirinya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lima jam kemudian atau pukul 10.00 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan, korban yang pertama dinyatakan hilang, sekitar pukul 05.30 Wita di sekitaran Desa Tounelet Kecamatan Kakas. Sebelumnya korban dilihat oleh dua orang nelayan sekitar pukul 05.00 Wita menggunakan perahu Katinting sedang menuju ke tengah danau untuk mencari ikan. Bahkan korban sempat terlihat melepas pukat atau jaring sebagai penangkap ikan.

Namun sekitar pukul 05.30 Wita, kedua nelayan itu melihat perahu korban yang berada di sekitaran Tasuka sudah dalam keadaan kosong. Keduanya pun berupaya mencari tahu keberadaan korban dengan memanggil namanya.

Bahkan karena tak ada jawaban, keduanya langsung menghubungi keluarga korban dan pemerintah setempat. Kemudian bersama petugas kepolisian, keluarga dan warga pun langsung melakukan upaya pencarian terhadap korban di sekitaran lokasi terakhir kali dirinya terlihat.

Sekitar pukul 10.30 Wita, Bili Silouw salah satu nelayan setempat melakukan penyelaman di wilayah yang diperkirakan korban hilang. Dan ternyata benar, disekitar kedalaman tujuh meter, korban terlihat dengan posisi tengkurap di dalam air.

Seketika itu juga warga sekitar langsung melakukan upaya penyelamatan bagi korban. Keluarga dan warga serta petugas sempat membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapat tindakan medis namun tak berhasil karena korban telah meninggal dunia.

Kapolres Minahasa, AKBP Christ Pusung SIK melalui Kapolsek Kakas, Iptu Herry Rorong ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, petugas menduga jika korban sempat mengalami pusing ketika sedang menarik jaring di Danau. Karena hal itu yang diduga menyebabkan korban tewas.

Penulis : Fiser Wakulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *