Tomohon, Fajarmanado.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menyatakan prihatin atas kondisi yang terjadi di Jakarta dan Samarinda akhir-akhir ini. Walikota Jimmy Fildie Eman, SE.Ak dan Wakilnya, Syerly Adelyn Sompotan (JFE-SAS) menghimbau agar warga Kota Tomohon tidak terpancing dan terpengaruh.
“Mari kita bina terus kerukunan antarumat beragama dan menjaga kemajemukan yang telah tercipta dan terjalin harmonis selama ini di Kota Tomohon,” demikian himbauan resmi JFN-SAS, yang dikeluarkan Minggu (2/0/11).
Mencermati dinamika kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang ada di Indonesia belakangan ini, maka JFN-SAS menghimbah kepada seluruh elemen masyarakat Kota Tomohon agar terus menjaga, memelihara dan menghormati persaudaraan yang rukun, aman dan damai.
“Kita harus tetap konsisten saling menghargai kebebasan beragama, menghargai dan menghormati perbedaan pandangan dalam menyikapi kondisi yang sedang terjadi di negara kita, karena keragaman adalah aset berharga di negara ini,” ujar Eman.
Walikota berkeyakinan seluruh warga Kota Tomohon yang cerdas akan selalu menjaga dan memelihara kerukunan antarumat beragama yang telah tercipta selama ini tanpa terpengaruh dengan hasutan lewat informasi-informasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah kerukunan beragama, mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Eman kemudian mengharapkan agar masyarakat tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa dan meningkatkan kewaspadaan tanpa terpengaruh dengan hal-hal yang tidak berguna.
“Sejak dulu kita selalu menghargai perbedaan dalam keragaman yang telah dituangkan dalan Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Dengan adanya komitmen bersama ini, lanjut Eman, merupakan suatu yang pasti bahwa seluruh pemuka agama yang ada di Kota Tomohon, baik dari kalangan Kristen maupun Islam akan terus bersama tokoh-tokoh denominasi agama lainnya untuk saling menghormati agama dan kepercayaannya masing-masing tanpa mempertentangkannya.
“Karena damai itu indah sekaligus merupakan dambaan dan harapan seluruh komponen masyarakat,” kata Eman.
(prokla)