Kakas, Fajarmanado.com – Naas dialami Stevani Mantak (18), lelaki yang tercatat sebagai warga Desa Sendangan, Kecamatan Kakas, Minahasa ini kehilangan nyawanya usai ditikam VL (18) alias Aldo warga Desa Tounelet, juga masih wilayah Kecamatan Kakas.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebut bahwa kejadian tragis tersebut berawal saat Stevani (korban) dan Aldo (Tsk) menghadiri pesta nikah di rumah Keluarga Makapele-Rantung di Desa Sendangan.
Kemudian saat waktu sudah menunjukan sekira pukul 02.00 Wita, Minggu (30/7) dini hari tadi, pelaku bersama dengan saksi Brayen Kamuh, Hiskia Lontaan, Brandon Sumio, dan Geril Sumulat dan teman-temannya duduk sambil meneguk minuman keras di bangsal pesta.
Pada saat tersebut, diduga korban menyuruh temannya yakni Septian Batas alias Ian untuk memukul teman pelaku Brayen Kamu. Melihat temannya sudah dipukul, Tsk langsung membantu temannya.
Pada saat korban ingin mengejar teman pelaku (Brayen Kamu,red), Tsk langsung mencabut senjata tajam (Sajam) berjenis pisau badik dengan tangan kiri yang di selipkan di pinggang sebelah kanannya, kemudian menusuk korban sebanyak satu kali dan mengenai punggung bagian belakang hingga mengenai paru-paru.
Usai menikam korban, Tsk langsung masuk kedalam tempat acara dan berjumpa dengan temannya yakni Brayen Kamu. Saat itu Tsk mengatakan bahwa dirinya telah menikam korban sambil menyimpan sajam yang digunakannya di bagian pinggang kanan yang saat itu masih dalam keadaan berdarah.
Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Edi Kusniadi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakanya, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan Tim Buser Polres Minahasa dan Tim Jatanras yang di pimpin Kanit satu, Michael Pesik SH untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Kami mengamankan Tsk di rumahnya pada Minggu, (30/7) tadi sekira pukul 17.00 Wita. Saat diamankan, Tsk tidak melakukan perlawanan. Selain itu, kami juga sudah mengumpulkan saksi-saksi untuk di mintai keterangan. Saat ini Tsk kita amankan di Mapolres Minahasa untuk diproses lebih lanjut,” ujar Kusniadi.
“Korban mengalami luka tikaman di bagian belakang yang mengena paru-paru hingga tewas,” kuncinya.
Penulis : Fiser Wakulu