Depan Bupati, Tilaar Usulkan Hukum Tua Sediakan Rp 30 Juta untuk Pupuk

Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE
Amurang, Fajarmanado.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan, Frans D Tilaar, SP MSi mengaku persoalan pupuk belum akan selesai secepat. Oleh sebab itu, bagaimana solusi agar petani di desa tak mengalami kesulitan dan kekosongan pupuk. Usulnya, setiap Hukum Tua menyediakan Rp 30 juta melalui APBDes. Sebab, 167 desa tahun 2017 ini mendapat Dana Desa (DD) sekitar Rp 700 hingga Rp 800 jutaan.

‘’Tidak ada rugi, kalau pemerintah desa juga membantu petani dengan pupuk melalui Dana Desa (DD). Dengan demikian, bila solusi ini berjalan. Maka dipastikan, petani Minsel tak akan berteriak lagi soal persediaan pupuk. Memang selama ini, petani mempertanyakan kesulitan mendapatkan pupuk,’’ujar Kepala Dinas Pertanian Minsel, Frans D Tilaar, SP MSi belum lama.

Menurut Tilaar, bila usulan diatas berjalan. Dipastikan, Minsel tak akan kesulitan soal pupuk. Sementara, desa-desa lain di Sulawesi Utara justru kelebihan pupuk. Sedangkan petani Minsel selalu berharap pemerintah menyediakan stok pupuk. Harapannya, usulan diatas dapat diperhatikan hukum tua di Minsel.

Ditambahkan Tilaar, usulan yang dikemukakan adalah bagian dari pencanangan dihadapan bupati dan wakil bupati serta sejumlah pejabat Kementerian Pertanian RI yang datang di Minsel. Karena memang, mulai tahun 2017 ini, Minsel akan membuka sekitar 50 ribu hektar lahan untuk penanaman jagung. Olehnya, perlu didukung persediaan pupuk yang tidak sedikit.

Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE mendukung usulan Kepala Dinas Pertanian Minsel, Frans D Tilaar, SP MSi. ‘’Bahwa, Pemkab Minsel sangat mendukung dan merespon usulan diatas. Jadi, karena 167 desa mendapat dana desa (DD) yang banyak, maka usulan diatas harus direspon. Hukum Tua pun wajib mengganggarkan melalui APBDes berjalan. Sekali lagi, pemerintah desa agar menjalankan program brilliant tersebut,’’kata Bupati Tetty Paruntu yang didampingi Wakil Bupati Franky Wongkar belum lama.

Dikatakan bupati tercantik di Indonesia ini, Sekitar Rp 174 miliar untuk Dana Desa tahun 2017. Bahkan, PAGU Dana Desa untuk 167 desa sudah ditetapkan pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Minsel.

‘’Jadi, jelas bupati peran serta pemerintah desa agar dapat dilaksanakan program tersebut. Karena hal diatas untuk membantu persediaan pupuk bagi petani yang ada di desa. Mulai tahun ini, kita pasti tak akan gagal soal persediaan pupuk. Kalau gagal, berarti ada pemerintah desa (Hukum Tua, red) tidak mendukung dengan menyediakan Rp 30 juta,’’kata bupati.

Bupati Tetty juga menjelaskan, bahwa kenapa Minsel tahun 2017 ini focus menanam jagung? Karena ini program pemerintah pusat. Untuk mencapai target 3 juta hektar tanaman jagung. Maka, Minsel pun menyatakan siap.

‘’Bahkan, sudah ada investor gabungan pakan ternak bertemu denganya di Jakarta. Dan mereka menyatakan kesiapan membeli produksi jagung di Minsel. Bahkan, sebelumnya akan membangun pabrik pakan ternak di Minsel,’’tukas bupati Tetty.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *