Tomohon, Fajarmanado.com — Aktivis lingkungan masih sangat lekat dengan Ir. Stefanus BAN Liow, MAP.
Meski sarat dengan kesibukan sebagai Anggota DPD RI/MPR RI, Senator SBANL masih meluangkan waktu berbaur bersama Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Hutan Gunung Tampusu, Kelurahan Pangolombian, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon dan Mahasiswa KKN Unima Tondano melakukan kegiatan penghijauan/reboisasi di seputaran Gunung Tampusu.
Stefa Liow, sapaan karib Anggota DPD RI Dapil Sulut ini, tetap tak segan turun melakukan penanaman bibit pohon seho, kayu nantu, kayu cempaka, pakoba dan buah-buahan di hutan yang berada di antara Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa itu.
Ada sekitar 5.000 anakan dari Dinas Kehutanan Daerah Sulut dan BPDAS Tondano yang ramai-ramai ditanam secara mandiri mulai Jumat (6/5/2022) mulai Jam 08.00 Wita.
Senator Stefa, yang juga Anggota Komite II DPD RI mengatakan, hutan berperan penting dalam menjalankan fungsi ekologi.
Indonesia yang merupakan salah satu hutan tropis terluas di dunia, harus terus dijaga kelestariannya sehingga faedahnya akan terus maksimal dirasakan masyarakat.
“Apalagi di Gunung Tampusu ada hewan yang mulai langkah yakni kuskus, kuseh, tarsius dan berbagai jenis burung,” ujar pria yang dikenal aktif melakukan pembibitan aneka jenis tanaman kayu-kayuan sejak dekade tahun 1990-an ini.
Senator SBANL yang pernah menjadi Ketua Generasi Muda Pencinta Alam (Gemupa) Rumoong bawah Amurang Tahun 1986 dan Ketua Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) ITM Tahun 1990-1992 menambahkan bahwa sektor kehutanan mempunyai keterkaitan yang erat dengan isu lingkungan.
“Menjadi tugas bersama penyelenggara negara, seluruh komponen bangsa dan elemen masyarakat untuk melestarikan hutan, tanah dan air demi keseimbangan ekosistim lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Hutan Gn. Tampusu Kelurahan Pangolombian, Raymond Pogalin didampingi Wakil Ketua Feky Umboh dan Charles Kalensun, Sekretaris Demsy Kaunang dan Kordinator Mahasiswa KKN Unima Tondano Posko Kelurahan Pangolombian Misel Lasut, senada memberikan apresiasi kepada Senator Stefa atas motivasi dalam melakukan aksi cinta lingkungan yang lestari.
Bukan sekedar memberikan wawasan dan pemahaman pentingnya kelestarian hutan, tanah dan air, tetapi justru terjun langsung bersama mereka melakukan penanaman bibit pohon kayu dan buah di Gn. Tampusu dan sekitarnya.
“Kita butuh figur pejabat negara seperti Senator SBANL. Tak hanya memberi motivasi dengan kata-kata, namun juga memberikan contoh secara langsung bagaimana menanam dengan baik dan benar,” tutur Feky Umboh.
Ketua Kelompok Tani Hutan Gn. Tampusu Raymon Pogalin mengungkapkan puji syukur karena penanaman pertama yang dilakukan pada tahun 2021 kelompok tani dan Pemuda GMIM Jemaat Nafiri Pangolombian bersama Senator SBANL pada umumnya bertumbuh dengan baik.
Wakil Ketua I dan Sekretaris kelompok Feky Umboh dan Demsy Kaunang didampingi Komandan Panji Yosua P/KB GMIM Jemaat Nafiri Pangolombian Noldy Sampuk menambahkan lanjutan penanaman bersama pemuda diagendakan bulan Agustus 2022 bersamaan momentum perayaan kemerdekaan RI.
Terpantau ikut berbaur melakukan penanaman berbagai jenis pohon tersebut, Lurah Pangolombian, Jootje Sarese, SH dan Komandan Panji Yosua GMIM Jemaat Nafiri Pangolombian, Aiptu Noldy Sampul.
(*/Maxi Heru)
