Manado, Fajarmanado.com – Secara tiba-tiba Direktur Operasional (DirOps) PD. Pasar Manado, Didi Syafii, Rabu (05/07) siang membatalkan tindakkan penertiban terhadap 14 pedagang Barito (bawang, rica, tomat) dan 8 pedagang ikan yang membuka lapak dagangannya di lokasi terlarang di pasar Bersehati Manado.
LAKRI (Lembaga Anti Korupsi Indonesia) Sulawesi Utara melalui Sekretarisnya, Donald Karel Lotulung (DKL) mempertanyakan keputusan sepihak DirOps PD Pasar Manado, Didi Syafii.
Kepada Fajarmanado.com, DKL mengatakan, DirOps sudah melakukan pembangkangan.
“Apa yang dilakukan DirOps PD. Pasar Manado, Didi Syafii, adalah tindakkan pembangkangan terhadap Dirut PD. Pasar dan Walikota Manado, DR, Ir, GS, Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA,” tegas DKL di Manado, Rabu (05/07) malam.
Kami ketahui, kebijakkan Dirut PD. Pasar untuk menertibkan pedagang ini sudah seizin Walikota, tambahnya.
Sosialisasi dan himbauan sudah dilakukan jauh hari, bahkan sudah sejak sebelum Ramadhan kemarin, kata DKL lagi.
“Ini tndakkan pembangkangan terhadap keputusan atasan diatasnya. Tidak bisa di tolerir. Kami minta DirOps Didi Syafii diberhentikan dari jabatannya,” tegas DKL lagi.
Kami minta juga Badan Pengawas (Banwas) PD. Pasar melaporkan ini ke Walikota dan Wakil Walikota Manado dan memberi rekomendasi untuk memberhentikan DirOps, Didi Syafii, kata DKL.
“Tindakkan semena-mena seperti ini tidak bisa dibiarkan. Akan sangat mengganggu pelaksanaan program penataan Pasar yang sudah diamanatkan Walikota dan Wawali ke Dirut PD. Pasar,” ungkap DKL.
Tindakkan sepihak DirOps Didi Syafii merupakan bentuk pendidikan etika yang sangat buruk dari seorang pemimpin, tambahnya.
Ingat, Didi pernah jadi Dirut PD. Pasar dan dinilai gagal membenahi pasar. Tindakkannya hari ini sangat sarat dengan kepentingan pihak-pihak tertentu, terang DKL.
“Tidak ada kata lain, secara tegas kami minta Walikota dan Wawali mencopot DirOps PD. Pasar dari jabatannya. Kami minta tempatkan orang-orang yang bisa bersinergi dengan kebijakkan Dirut PD. Pasar yang sedang menjalankan amanat,” tegas DKL.
Kami akan terus awasi dan melakukan investigasi atas keputusan DirOps hari ini, katanya.
Sebelumnya, siang sekitar pukul 11.00 Wita, dikonfirmasi Fajarmanado melalui nomor hpnya, Direktur Utama (Dirut) PD. Pasar, Fery Keintjem, SE, Ak memastikan tindakkan penertiban tetap dilakukan pada pukul 13.00 Wita.
“Hari ini, Rabu (05/07) siang pukul 13.00 Wita, tindakkan penertiban atas 14 pedagang barito dan 8 pedagang ikan akan kita lakukan. Mereka akan kita relokasi ke lokasi hanggar yang baru,” jelas Keitjem, Rabu (05/07) siang.
Sementara itu, Rabu (05/07) dini hari, Wali Kota Manado DR, Ir, GS, Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA ke sejumlah pedagang telah memberikan pernyataan tegas.
“Pedagang minta dibantu, kami juga mohon tolong dibantu untuk melaksanakan program Pemkot Manado untuk menata pasar,” tegas Walikota Manado ke pedagang yang menemuinya di Kantor DPRD Kota Manado usai rapat paripurna, Rabu (05/07) dini hari tadi.
DirOps Didi Syafii sendiri ke sejumlah wartawan siang kemarin mengakui, kedatangan Pedagang ke gedung DPRD Kota Manado Rabu (05/07) dini hari adalah inisiatif dirinya.
“Kita (saya-red) yang undang pedagang untuk ketemu langsung dengan Walikota di kantor DPRD tadi malam,” jelas Didi, Rabu (05/07) sore.
So, apa yang sebenarnya terjadi di tubuh PD. Pasar Manado?
Penulis : Simon Siagian
