Ratahan, Fajarmanado.com – Kembali terjadi khasus pelecehan seksual terhadap anak, kali ini dialami sebut saja mawar yang dicabuli oleh ayahnya sendiri. Tak peduli statusnya bukan sedarah, namun seorang ayah harusnya berperan untuk melindungi anaknya.
Namun Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi HA alias Hengky (40-an). Lekaki asal salah satu desa di Kecamatan Touluaan, Minahasa Tenggara (Mitra) ini, justru menjadikan putrinya, sebagai tempat pelampiasan nafsu bejatnya.
Mirisnya, perlakuan HA ini sudah berlangsung cukup lama. Namun, hal ini tak terendus orang lain termasuk ibu korban, karena pelaku mengancam korban jika membocorkan hal ini. “Pengakuan korban, ini sudah dilakukan pelaku sejak dirinya lulus SMA tahun 2013 lalu,” ungkap Kapolsek Touluaan, Iptu Alex Rompis.
Korban sendiri yang merupakan anak tiri dari pelaku, saat diperiksa penyidik Polsek Touluaan mengaku jika perbuatan bejat HA tersebut dilakukan saat ibu dari mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Tomohon ini sedang tidak ada di rumah maupun saat dirinya sedang berada di tempat kostnya di Tomohon.
Korban mengaku, awalnya pelaku hanya meraba tubuhnya serta memintanya untuk memegang (maaf) kemaluan pelaku. Diduga keenakan, pelaku pun minta lebih bahkan korban sendiri tak kuasa menghindarinya karena diancam pelaku. Mudah ditebak, perbuatan yang seharusnya tak dialami Mawar ini pun akhirnya terjadi.
“Saat ini pelaku sudah kami tahan dan dirinya sudah mengakui perbuatannya,” tukas Rompis.
Menariknya, perlakuan bejat ini sendiri terbongkar saat pacar korban sebut saja Arjuna, mengutarakan niatnya untuk mempersunting korban untuk dijadikan istri. Permintaan Arjuna ini berusaha ditepis korban, sembari mengaku tak percaya diri lagi karena sebagai gadis dirinya sudah tak perawan lagi.
Penasaran dengan apa yang dikatakan korban, Arjuna pun mendesak korban untuk memberitahu siapa yang pertama kali menyetubuhinya dan betapa kagetnya Arjuna saat mendengar pengakuan korban, dirinya justru diperawani oleh ayahnya sendiri.
“Dari pengakuan korban, terakhir dirinya disetubuhi pelaku pada hari minggu yang lalu (09/10) sekitar pukul 4 sore. Saat itu ibunya sedang tidak ada di rumah,” pungkas Rompis.
(geri)