Tomohon, Fajarmanado.com – Di bawah pimpinan Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, TP-PKK Sulawesi Utara (Sulut) terus saja berkarya nyata. Kembali menggaet Dinas Kehutanan (Dishut) Sulut, komunitas ibu-ibu ini melakukan penanaman bibit pohon. Kali ini berupa pohon agathis dan kenari di Desa Pinaras, Tomohon, Kamis (30/11/2017) pagi.
Tercatat 1000 bibit pohon agathis dan 1000 bibit pohon kenari disiapkan dan ditanam tak lain untuk melestarikan lingkungan hidup sekaligus sebagai bagian dari sosialisasi gerakan perempuan menanam pohon.
Kepala Dishut Sulut Ir Herry Rotinsulu saat menyampaikan sambutan Sekprov Edwin Silangen, SE, MS, menjelaskan, penanaman itu akan menyadarkan semua pihak untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.
“Program ini untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara terhadap kelestarian Lingkungan Hidup, serta mengembalikan fungsi kawasan hutan dan lahan yang terdampak bencana Kekeringan, memulihkan kondisi lahan kritis untuk kembali produktif,” katanya.
Disamping itu, menurut Silangen, kebijakan pemerintah dalam mendukung gerakan Sulut menanam juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tani dan nelayan, serta meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan Sulut.
“Secara akumulatif pada gilirannya akan mampu menciptakan multiplier effect positif seperti dapat mengatasi masalah inflasi, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, serta pelestarian daya dukung lingkungan bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Silangen juga menerangkan Gerakan Sulut Menanam sangat bergantung pada aspek sosialisasi di tengah-tengah masyarakat oleh segenap komponen masyarakat.
“Termasuk keterlibatan Perempuan dalam menyebarluaskan bahkan menjadi pelopor untuk melakukan penanaman pohon di kawasan tertentu,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, diwakili Ketua PKK Bidang Kesehatan, Keluarga dan Lingkungan Dra Altje Tangkudung-Dondokambey, Apt MKes menjelaskan, keberadaan dan kelestarian hutan Sulut bukan untuk kepentingan masyarakat Sulutsendiri tetapi juga menjadi kepentingan seluruh bangsa di dunia.
“Hal ini ditujukan agar sumber daya hutan mampu memberikan daya dukung lingkungan secara menyeluruh dan berkelanjutan bagi kelangsungan hidup umat manusia lintas generasi maupun lintas teritori,” katanya.
Oleh karena itu, menurut dia, TP PKK Sulut berinisiatif menjalin kerjasama dengan seluruh perangkat daerah di Pemprov Sulut termasuk dinas kehutanan melalui sosialisasi gerakan perempuan menanam pohon.
“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi dengan harapan agar kegiatan ini dapat mendorong secara luas khususnya kaum perempuan dalam rangka menumbuhkan budaya menanam dan memelihara kearifan lokal dalam penyelamatan hutan dan lingkungan,” ujarnya
Kegiatan itu turut dihadiri jajaran Pemkot Tomohon dan pengurus PKK Tomohon.
Editor : Herly Umbas