Fajarmanado.com – Sukses menggelar Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016 tak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon puas. Upaya untuk terus menarik kunjungan wisatawan tetap terus dilakukan.
Oleh karena itulah, Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE,Ak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saat mengikuti Gebyar Wisata Perdagangan & Investasi Nasional (17-20/11) di Harris Hotel Convention Festival Citylink Bandung.
Kadis Budpar Tomohon melalui Kepala Bidang Pemasaran Wisata Wulan Roeroe SE Msi, menjelaskan, keikutsertaan Kota Tomohon dalam ajang itu tak lain untuk promosi wisata dan perdagangan serta prospek investasi di Kota Tomohon.
Seperti halnya provinsi serta kabupaten kota yang tampil sebagai peserta lainnya, stand Kota Tomohon juga memajang destinasi-destinasi wisata Kota Bunga yang memiliki daya pikat sendiri serta menampilkan beragam potensi perdagangan rumah panggung Woloan dan hortiluktura, serta prospek investasi di kota sejuk ini.
Dikatakan, aneka ciri khas Kota Tomohon, seperti bunga, pagelaran TIFF serta hasil-hasil kerajinan tangan olahan berupa sovenir kayu kelapa, kue khas daerah, juga diikut ditampilkan.
“Keramahan warga, toleransi antarumat beragama juga ikut dikedepankan, termasuk menampilkan semua daya tarik wisata di Tomohon yang telah mendunia, seperti Danau Linou, Pasar Extrim, Gunung Api, Air terjun serta budaya yang ada dalam masyarakat,” jelasnya.
Roeroe mengungkapkan kebanggannya karena stand Tomohon banyak dikunjungi oleh beragam elemen dalam masyarakat, baik para pengusaha, jajaran pemerintah yang mengikuti kegiatan, Bakohumas RI, para wisatawan dan juga para Kawanua yang bekerja di Bandung dan sekitarnya.
Dari dialog di lokasi pameran, katanya, para pengunjung Kawanua Bandung mengapresiasi pelaksanaan TIFF dan berjanji akan pulang kampung menyaksikan TIFF 2017 mendatang.
Kawanua Bandung, Diane Maengkom menyatakan bangga melihat langsung stand Kota Tomohon. Wanita asal Kelurahan Tondangow menilai bahwa momen kunjungannya terasa spesial karena layaknya melihat langsung keberadaan kota asalnya, meskipun hanya melalui pameran ini.
Roeroe mengatakan, keikutsertaan dalam gebyar wisata ini benar-benar sangat bermanfaat bagi promosi wisata, perdagangan dan investasi Kota Tomohon, karena tak sedikit pengunjung yang merespon, termasuk untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi langsung di kota multi etnis dan multi agama ini.
(proklan)
