Tomohon, Fajarmanado.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali mengirim tim menyambangi Kantor Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (16/7/2018).
Kedatangan tim komisi anti rasuah kali ini langsung disambut Wali Kota Jimmy Feidie Eman, SE.Ak dan Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Junita Linda Wenur.
Namun demikian, kehadiran tim KPK tersebut bukan untuk melakukan penggeledahan tetapi dalam rangka Koordinasi dan Supervisi di bidang Pencegahan Korupsi.
Pertemuan berlangsung di ruang Rapat Wali Kota. Selain Wali Kota Eman dan Ketua DPRD Wenur, tampak hadir pula Sekkot Ir. Harold Lolowang, M.Sc. bersama Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.
Pada saat itu, mereka mendengarkan arahan dan penjelasan secara langsung mengenai pencegahan korupsi oleh Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Provinsi Sulut Mohammad Indra Furqon dan Bapak Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK RI Provinsi Sulawesi Tengah, Nexio Helmus.
Sebelumnya, Wali Kota Eman mengatakan bahwa arahan dan penjelasan dari Tim KPK ini kiranya dapat menambah wawasan mengenai bagaimana pihak Pemkot Tomohon dalam melakukan pencegahan korupsi.
“Saya berharap ke dua orang Tim KPK ini dapat memaparkan aplikasi yang baru yang dapat memudahkan Pemerintah Kota Tomohon dalam berkoordinasi dengan banyak instansi, khususnya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi sehingga memberikan dampak yang positif bagi Pemerintah Kota Tomohon,” ujar Eman.
Sementara itu, Mohammad Indra Fuqron menyampaikan bahwa Korsupgah (Koordinasi dan Supervisi bidang pencegahan) ini unik karena program Korsupgah ini untuk mencegah sekaligus menasehati karena pencegahan ini terintegrasi dengan penindakan.
“Korsupgah bertugas untuk mendampingi pemerintah daerah dalam perbaikan dan tata kelola serta mengajak Pemerintah daerah untuk berubah, contohnya di Pemerintah Kota Tomohon ini yang sudah baik menjadi ke arah yang lebih baik lagi,” kata Indra Fuqron.
Penulis: Prokla Mambo
