Tomohon, Fajarmanado.com — Kemegahan Perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah, menjadi gambaran nilai-nilai toleransi dan kerukunan di Kota Tomohon, terawat dengan baik.
Kota dengan motto “Tomohon TANGGUH” (Tertib, Aman, Nyaman, unGGUl, Hidup rukun), berhasil menunjukkan begitu kuatnya ikatan persaudaraan yang balum lam ini mendapat pengakuan secara Nasional dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai daerah terukun.
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak., diakui menjadi salah satu tokoh penjaga kerukunan di tanah Nusantara. Solidaritas pemerintah, masyarkat serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) menjadi perekat hubungan harmonis ini. Dan semangat itu, yang menjamin seluruh masyarkat untuk beribadah dengan khusyuk dengan situasi Kamtibmas yang tertib, aman dan nyaman.[irp]
Walikota Jimmy Feidie Eman SE.Ak. dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan berharap, rentetan peristiwa mulia, yakni Jumat Agung dan Paskah, menjadi momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan selalu mensyukuri akan segala karya yang Dia buat.
Paskah menjadi inspirasi, bagi seluruh komponen masyarkat Tomohon dari ujung Tinoor hingga lahendong dan ujung Kumelembuai hingga Taratara, agar konsisten berbuat baik serta mewujudkan kehidupanyang aman, damai, saling memelihara dan melayani.
“Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada FKUB Kota Tomohon, jajaran Forkopimda Kota Tomohon serta seluruh masyarkat yang intens bersinergi dengan pemerintah kota guna mewuudkan Tomohon Tangguh dan diberkati,” ungkap Walikota dan Wawali.[irp]
Pemerintah Kota Tomohon memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan Paskah Nasional di Wilayah Sulawesi Utara yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa tanggal 22 April 2017.
“Sebagai bagian dari masyarkat Nyiur Melambai, kami mensupport penuh pelaknsaan Paskah Nasional tersebut. Torang Semua Ciptaan Tuhan, selalu ada sukacita serta berdoa dan bekerja,” kunci kedua pemimpin pilihan rakyat ini.
(Adv/Prokla)