Fajarmanado.com, Tomohon–Pilkada Serentak 2024 kian dekat. Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon nomor urut 1, Miky Wenur-Cherly Mantiri terus bergerak meyakinkan masyarakat.
Dukungan kepada dua Wewene Tou Muung itu, kian mengalir deras dan datang dari semua kelurahan yang disambangi.
Jumat (08/11/2024) malam, giliran Kelurahan Tara-tara Raya yang jadi sasaran kampanye terbatas, konsolidasi dan meresmikan Posko Pemenangan Miky-Cherly dan YSK-Victory oleh Miky–Cherly.
Tak diperkirakan sebelumnya, ketika tiba di Kelurahan Tara-tara Satu Kecamatan Tomohon Barat itu, lokasi kegiatan tersebut, warga menyemut sampai tumpah ruah di jalanan.
Tak hanya tim pemenangan dan tim sukses, yang mengenakan atribut didominasi warna ungu, tapi juga massa yang memakai aneka warna pakaian dan atau kaos dan jaket.
Kedatangan Miky–Cherly, dua wanita yang sarat pengalaman sebagai legislator Kota Tomohon ini, dinilai berhasil menggoyang Tara-tara raya.
Meski berdiri dan mendengarkan orasi dari luar kawasan tenda lokasi kampanye dan konsolidasi, mereka tak beranjak.
Dan, akhirnya mereka pun kagum dengan program dan komitmen pasangan yang diusung Partai Golkar, NasDem dan PSI serta berbagai elemen masyarakat Kota Multy Dimensi ini.
“Ini baru calon pemimpin sejati,” komentar seorang pria yang berdiri di antara massa di luar lokasi kampanye.
Pasalnya, salam orasi politiknya, Miky Wenur kembali menegaskan, jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan rakyat memimpin Kota Tomohon, dirinya bersama Cherly Mantiri adalah milik semua rakyat Kota Tomohon.
“Kami akan menjadi pemimpin Kota Tomohon untuk semua golongan, semua agama, semua masyarakat Kota Tomohon, bukan hanya sekelompok orang atau pendukung saat pemilihan wali kota,” tandasnya.
Isteri Senator Indonesia, Ir. Stefanus BAN Liow, MAP itu juga kembali menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tomohon tidak pernah mengajukan insentif lansia untuk 14 ribu orang disambut riuh pendukung.
“Perlu saya tegaskan lagi di sini, saat ini, pemerintah kota tidak pernah mengajukan 14 ribu lansia untuk mendapatkan insentif. Begitu juga dengan kepala lingkungan,” ungkapnya disambut aplus massa.
“Sesuai janji kampanye mereka tahun 2020 lalu sebesar 3,3 juta, hingga saat ini tidak pernah diajukan. Begitu juga dengan tenaga kebersihan dan lainnya yang hingga saat ini tidak direalisasikan,” tandas Miky Wenur.
Kampanye terbatas di Tara-tara raya tersebut dihadiri juga tokoh masyarakat, mantan anggota DPRD Kota Tomohon, Stanley Wuwung ST.
Hadir pula para anggota DPRD Tomohon dan Ketua Tim Pemenangan Miky-Cherly Jack A Palar beserta tim kampanye.
[**/nly]