Fajarmanado.com, Tomohon–Pasangan nomor urut 1 Pilkada Kota Tomohon, Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP dan Cherly Mantiri, SH tak hanya mengumbar visi kosong untuk mewujudkan Tomohon maju, terpercaya dan sejahtera.
Salahsatu dari deretan program unggulan Miky–Cherly yang akan diaplikasikan apabila terpilih sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2025–2030 adalah pelayanan dan perlindungan holistik.
Melalui misi meningkatkan pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan, dengan menerapkan pelayanan holistik, maka akan menjamin perlindungan sejak dalam kandungan ibu.
“Program ini akan menyentuh langsung masyarakat. Tidak hanya sejak lahir, tapi dimulai dalam kandungan hingga meninggal dunia,” kata Miky Wenur kepada wartawan di Tomohon, Senin (07/10/2024).
Didampingi Cherly Mantiri, isteri dari Senator Ir. Stefanus BAN Liow itu menuturkan, melalui program unggulan ini, nantinya akan banyak perlakukan khusus yang diberikan pemerintah kota (pemkot) kepada masyarakat.
“Kami yakin masyarakat akan merasakan perlakuan khusus melalui program ini jika kami diperkenankan Tuhan dan diberi mandat oleh masyarakat memimpin Kota Tomohon ke depan,” ujar Miky.
Program itu sendiri, lanjutnya, merupakan program garis lurus dengan pemerintah pusat dengan pemberian makanan bergizi gratis bagi masyarakat dan susu bagi ibu hamil.
Secara keseluruhan, ada 17 program unggulan dari pasangan Miky-Cherly yang diusung Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PSI dalam mempersiapkan generasi emas.
Ketua Tim Kampanye Pasangan nomor urut 1 Miky-Cherly, Piet HK Pungus SPd mengungkapkan, sudah saatnya Kota Tomohon dipimpin oleh kaum perempuan.
Menurutnya, sudah ada dua periode diberi kesempatan kepada perempuan untuk menjadi wakil wali kota, yakni Linneke S Watoelangkow dan Syerly A Sompotan.
Dalam sejarah perjalanan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, saat dipimpin oleh wali kota laki-laki dengan wakil wali kota perempuan agak tidak kompak dan mengalami keretakan.
Begitu juga ketika dipimpin oleh laki-laki dan laki-laki. Belum selesai masa jabatan, sudah retak.
“Nah, ini kesempatan bagi kaum perempuan, baik wali kota maupun wakil wali kota untuk memimpin Kota Tomohon,” ucapnya.
Miky dan Cherly, sudah lama berteman. Sama-sama di DPRD Tomohon dan sudah saling mengetahui dan memahami karakter masing-masing.
“Tentunya, ini menjadi salah satu modal untuk kelanggengan memimpin jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan masyarakat Kota Tomohon,” kilah Pungus.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Miky-Cherly jack A Palar SE mengajak pendukung dan masyarakat Kota Tomohon pada umumnya, untuk terus berdamai dan tidak saling menyenggol, baik di masa kampanye maupun hingga hari pencoblosan.
“Kita hanya meramaikan yang namanya pesta demokrasi. Proses Pilkada hanya beberapa bulan. Begitu selesai memilih di TPS, kita bersatu lagi dalam satu tujuan, menjadi Tomohon maju dengan masyarakat yang sejahtera,’’ kata Palar yang juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara dan pernah menjadi anggota DPRD Minahasa sebelum Kota Tomohon menjadi daerah otonom ini.
[**/nly]