Hebat! Miky Wenur Apresiasi Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon di Bidang Kependudukan dan KB

Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP

Fajarmanado.com, Tomohon — Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon di bidang kependudukan dan keluarga berencana (KB).

Meski dipastikan kembali sebagai lawan politik pada Pilkada Serentak 2024, Miky Wenur, sapaan Ketua DPD II Partai Golkar Tomohon ini secara khusus mengucapkan selamat dan sukses kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon di bawah kepemimpinan kader PDIP atas penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan yang diterima juga kabupaten/kota lainnya di daerah Toar Lumimuut itu, diserahkan dalam rangkaian Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 di Semarang Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).

Miky Wenur mengatakan, Anugerah Manggala Karya Kencana dari BKKBN yanh diterima oleh Ketua TP PKK Kota Tomohon Pnt drg Jeand’arc Karundeng tersebut tentunya dinilai sangat tepat karena melalui berbagai penilaian dan pertimbangan yang matang sesuai kriteria atau idikator dari BKKBN.

Menurut Miky Wenur yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Tomohon dan Bunda PAUD Kota Tomohon ini,  Kota Tomohon termasuk cukup berhasil dalam upaya penanganan dan percepatan penurunan stunting di Sulut. Bahkan rata-rata secara nasional.

“Penghargaan ini harus menjadi motivasi bersama semua komponen, termasuk DPRD bersama Pemkot agar ancaman stunting di Kota Tomohon semakin menurun ke depan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon itu.

Di tempat terpisah, sejumlah pejabat dan pensiunan PNS senada menilai bahwa selama ini Anggota DPRD Kota Tomohon Miky Wenur adalah seorang legislator yang obyektif dalam memberikan penilaian atau bukan sekedar bicara tanpa data dan fakta.

Meski demikian, Miky Wenur terkadang dibully dan disoroti oleh pihak lain seakan-akan mencari kesalahan pihak eksekutif.

Pensiunan PNS Pemkot Tomohon, Adriana Makalew mengatakan, bukan rahasia lagi dalam berbagai pembahasan program dan anggaran antara DPRD bersama Pemkot Tomohon, Miky Wenur selalu bersikap kritis konstruktif karena menguasai materi.

Jika terjadi kesalahan atau keliru, katanya, ia tidak segan-segan mengkritik namun  disertai catatan masukan sebagai solusi.

Sebaliknya, Miky Wenur tidak segan-segan pula memberikan apresiasi dan motivasi atas keberhasilan atau kesuksesan yang dicapai pemkot.

Seperti diberitakan Fajarmanado.com, baru-baru ini Miky Wenur kembali mengkritisi soal ketiadaan pupuk bersubsidi untuk petani Tomohon sampai bulan Juni 2024 ini.

Ketiadaan jatah stok “pupuk murah” itu akibat kelalaian Pemkot yang tidak menginput data e-RDKK sesuai mekanisme dan aturan sampai batas waktu pada bulan Desember 2023.

Teranyar,  Miky Wenur, yang jadi jagoan Partai Golkar sebagai Cawali Kota Tomohon ini meneruskan keluhan dan aspirasi mengenai belum dibayarkannya TPP ASN Guru dan tenaga kontrak.

[**/heru]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *