Tomohon, Fajarmanado.com – Dua pemuda Warga Tomohon yang bernama Patrik Pitoy (17), warga Kelurahan Paslaten dan Julfandi Taroreh (16), penduduk Kelurahan Matani Dua, Kota Tomohon ditemukan dalam keadaan tak bernyawa usai berenang di pantai panjang Desa Pulisan kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara (Minut).
Sebelumnya pada jam 07.00 kedua korban bersama temannya Faltra Aror, Gilber mokoagow Kalvin Pioh, Fernando Siahaan, Clinton Anis, Finsen Pontoan dan Reinhard Tiwow berkumpul dirumah salah satu rekan mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke pantai di Desa Pulisan dengan menggunakan mobil.[irp]
Sampai di tujuan, mereka langsung melakukan aktifitas mandi di pantai. Ketika tengah keasikan berenang, tiba-tiba terdengar teriakan meminta tolong. Gilbert, yang mendengar asal teriakan dan sempat melihat para korban, langsung merenang menuju lokasi.
Di tengah upayanya melawan arus dan membelah ombak, suara itu tak terdengar lagi. Saat tiba di sekitar lokasi, ke dua temannya itu tidak terlihat lagi. “Saya tidak menemukan lagi mereka. Saat tiba, mereka tidak terlihat lagi,” ujarnya kepada polisi.[irp]
Tak menemukan ke dua rekannya, Gilbert pun berenang menuju pantai dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Beberapa warga yang langsung bergegas melakukan upaya pertolongan dengan menggunakan perahu, juga tidak berhasil menemukan ke dua korban.
Selang beberapa saat kemudian, sekitar pukul 13.15 Wita, Jjulfandi ditemukan pada kedalaman laut 4 meter. Selang sekitar setengah jam kemudian, korban Patrik ditemukan. Ke duanya sudah meninggal tak bernyawa lagi.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak melalui Humasnya, membenarkan peristiwa ini. Menurutnya, ke dua korban sudah berada Puskesmas Likupang untuk kepentingan otopsi.[irp]
(prokla)