“Acara pengundian nomor urut ini bukan hanya formalitas. Ini adalah simbol keadilan, keterbukaan dan persaingan yang sehat. Semua hal ini yang akan menjadi pondasi akan demokrasi yang sesungguhnya,” papar Miky.

Ia menambahkan, keikutsertaan Miky–Cherly dalam Pilkada Kota Tomohon 2024 merupakan partisipasi pihaknya atas kesadaran akan panggilan untuk melayani masyarakat.

“Bagi saya dan pasangan saya Cherly Mantiri, keikutsertaan dalam pemilihan ini adalah panggilan untuk melayani dan sebuah kehormatan besar untuk tanah yang begitu kami cintai, Kota Tomohon ini,” ujarnya.

“Kami berdiri di sini bukan hanya sekedar kandidat tetapi sebagai wakil dari harapan masyarakat. Saatnya kita bersatu untuk satu tujuan. Tomohon maju, terpercaya, sejahtera,” sambungnya.

Miky–Cherly kemudian mengajak tim pemenangan serta para kandidat Paslon untuk terus sportif dalam pertarungan ide dan gagasan selama masa kampanye.

“Di sini saya ingin mengajak tim pemenangan dan semua pasangan calon, pertarungan ini bukan untuk saling menjatuhkan tetapi tentang persaingan ide dan gagasan,” tuturnya.

Dalam kontestasi Pilkada ini, lanjutnya, antar paslon dan pendukung, bukan sebagai lawan yang memusuhi, tetapi sebagai mitra dalam berdemokrasi.

“Kita semua punya satu tujuan, kemajuan Tomohon. Mari kita junjung tinggi prinsip-prinsip sportivitas dan kehormatan. Karena siapapun nanti yang akan terpilih, kemenangan itu adalah milik seluruh masyarakat Kota Tomohon,” kata Miky.

“Kepada tim pemenangan saya dan ibu Cherly, kami ingin berpesan, tetaplah bersatu semangat dan saling memotivasi, perjuangan ini baru dimulai dan jalan di depan kita masih panjang, jangan pernah goyang dan teruslah berjuang, dengan ketulusan, dengan strategi yang matang dan selalu ingat bahwa kita di sini untuk rakyat Tomohon,” sambungnya.

[**/heru]