Manado, Fajarmanado.com – Perusahan Daerah Pasar (PD. Pasar) Manado, Jumat (07/07) siang akhirnya melakukan penertiban.
Turun dengan kekuatan penuh pada 14.00 Wita, sekitar 15 orang petugas penertiban PD. Pasar yang dipimpin langsung Direktur Umum, Hendra Zoenardji hanya mampu menertibkan 14 pedagang barito (bawang, rica, tomat) yang membuka lapaknya di lokasi larangan berdagang.
Namun tindakkan penertiban untuk menata pedagang ke lokasi hanggar yang baru ini tidak berjalan mulus.
Perlawanan sengit sempat diberikan pedagang yang dikenal dengan Kelompok 14 ini, saat petugas penertiban PD. Pasar memindahkan meja-meja lapak jualan mereka ke lokasi hanggar yang baru.
Beberapa pedagang yang mayoritas ibu-ibu ini juga sempat menyiram petugas dengan cairan bercampur cabai.
Ibu-ibu ini juga sempat memukul beberapa petugas dengan kayu yang diujungnya terdapat paku.
Bahkan salah seorang pedagang sempat menyiramkan bensin dan membakar meja lapak dagangannya.
Beruntung api sempat dipadamkan sebelum membesar. Pelaku langsung diamankan petugas kepolisian yang ada di lokasi penertiban.
Direktur Umum PD. Pasar, Hendra Zoenardji sendiri saat dilapangan sempat beradu pendapat dengan perwakilan pedagang.
Namun, ketegasan program penataan pasar tetap ditunjukkan pria yang sebelumnya berprofesi sebagai Wartawan ini.
“Hari ini tetap dilakukan tindakkan penertiban dengan memindahkan kelompok 14 dan kelompok 8 ke lokasi hanggar yang baru dan lebih representatif,” tegas pria berbadan besar yang dikenal dengan nama panggilan Henzoe sore tadi.
Penertiban Jumat ini berlangsung hingga pukul 19.45 Wita, hanya mampu memindahkan 14 pedagang ke lokasi hanggar yang baru.
“Penertiban terhadap 8 pedagang akan dilanjutkan Sabtu (08/07) pagi ini,” tegas Henzoe lagi.
Sebelumnya, Rabu (05/07) dini hari, Wali Kota Manado DR, Ir, GS, Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA ke sejumlah pedagang memberikan pernyataan tegas.
“Pedagang minta dibantu, kami juga mohon tolong dibantu untuk melaksanakan program Pemkot Manado untuk menata pasar,” tegas Walikota Manado ke pedagang yang menemuinya di Kantor DPRD Kota Manado usai rapat paripurna, Rabu (05/07) dini hari.
Program penertiban ini sempat ditunda pelaksanaannya secara sepihak oleh Direktur Operasional, Didi Syafii.
Namun,sejak siang hingga malam, tak tampak Direktur Operasional, Didi Syafii dan Direktur Pengembangan, Tommy Sumelung mendampingi di lapangan.
Penulis : Simon Siagian
