Manado, Fajarmanado.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Propinsi Sulawesi Utara secara intens mengawal rangkaian pelaksanaan Perayaan Paskah Nasional tahun 2017 yang digelar di Propinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan berskala Nasional yang rangkaiannya dimulai sejak Jumat (21/04) pekan lalu, mendapat pengawalan ketat dari FKDM Sulut melalui Divisi Intelijennya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Utara, Steven Liow saat dikonfirmasi Fajarmanado.com melalui Sekretaris Badan Kesbangpol, Drs, Mesak Kombongkila MSi mengungkapkan, sudah menjadi tugas FKDM untuk melakukan pengawalan terhadap segala kegiatan yang dilangsungkan di Sulut.
“Tanpa diminta, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab FKDM untuk melakukan pengawalan. Setelah Surat Keputusan Gubernur dikeluarkan, FKDM memiliki tanggungjawab untuk melakukan deteksi dini terhadap perkembangan situasi terkini di Sulut, baik disaat ada event maupun lagi tidak ada event,” ungkap Mesak yang ditemui disela-sela rapat bersama tim dari Mabes TNI AD, Selasa (25/04) sore tadi.
Tentu, lanjutnya, segala informasi dan aktivitas FKDM dilapangan tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan yang berwenang, seperti dengan Polri, TNI, BIN daerah dan Kominda.
Sementara itu, Kadiv Intelijen FKDM Sulut, Adv. E.K. Tindangen, SH, ditemui Fajarmanado.com saat rapat bersama tim dari Mabes TNI AD, mengungkapkan, Divisi Intelijen FKDM terus mengawal dengan membentuk Satgas.
“Rangkaian kegiatan Paskah Nasional tahun 2017 (21-28/04) di kawal dengan sistem pengamanan tertutup. Satgas Intel mengawal sejak pelaksanaan Konferensi Misi & Pemuda Global, Paskah Nasional, Pekan Kerukunan Nasional 2017 dan seluruh rangkaian acara lainnya,” ungkap Tindangen.
Satgas Intel ditempatkan di beberapa titik tempat rangkaian acara dilaksanakan, bahkan hingga kedatangan Wakil Presiden, katanya.
“Satgas melaporkan ke Kapamdal yang di jabat Kadiv Intel FKDM Sulut dan kami juga berkoordinasi dengan para penasehat kami dari BIN Sulut, Intel Kodam XIII Merdeka serta Kominda Sulut,” kunci Tindangen.
Diketahui, kegiatan diawali pembukaan rangkaian Perayaan Paskah Nasional 2017 dan Perayaan 500 tahun Reformasi Gereja di Grand Kawanua International Center (GKIC), Jumat (21/04) malam.
Selanjutnya, Perayaan Paskah Nasional 2017 yang digelar di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sabtu (22/04) sore hingga malam yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
Pada Minggu (23/04), Wakil Presiden RI, Hi Jusuf Kalla membuka kegiatan Pekan Kerukunan Nasional tahun 2017 yang digelar di hotel Sintesa Peninsula Manado yang di hadiri FKUB dan BKSUA dari seluruh Indonesia yang dirangkai dengan pawai Kerukunan Nasional.
Rangkaian kegiatan akan terus dilangsungkan hingga Jumat (28/04) nanti.
(mon)