Toar : JS Paling Berpeluang Menang di Pilkada Mitra

Toar : JS Paling Berpeluang Menang di Pilkada Mitra
Pengamat Politik Sulut, Toar Palilingan
Ratahan, Fajarmanado.com – Tahapan Pilkada serentak 2018 sudah ditabuh. Sejumlah figur kini semakin meramaikan bursa pasangan calon (paslon) Bupati Minahasa Tenggara (MItra), Sulawesi Utara (Sulut) periode 2018-2023. Namun, pengamat politik menyebut bahwa calon petahana adalah yang paling berpeluang menang.

Toar Palilingan, pengamat politik gaek Sulut mengungkapkan, siapa yang paling berpeluang menjadi pemenang di Pilkada nanti, dia adalah calon petahana. “Kalau di Mitra adalah James Sumendap SH yang saat ini Bupati Mitra,” katanya kepada Fajarmanado.com ketika dihubungi, Rabu (23/08/2017) sore tadi.

Dari kacamata politik secara umum, seorang petahana mempunyai peluang lebih besar memenangi Pilkada karena faktor telah lebih dulu curi start pencitraan. Selama bertahun-tahun,  seorang petahana kontinyu mendapat panggung pengenalan diri dan bersosialisasi langsung dengan masyarakat.

Posisi sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahaan, lanjut dia, petahana  akan lebih menguasai komunikasi politik terhadap jajarannya maupun calon pemilih lantaran sudah bersentuhan banyak dengan masyarakat.

Karena itulah, figur petahana jauh diuntungkan karena memiliki ruang yang jauh lebih besar dibanding calon lain untuk menunjukkan ketokohan dan kemampuannya dalam mengelola sumberdaya maupun dana selama ini.

“Peluang menang akan semakin terbuka lebar bagi incumbent apabila telah menunjukkan karya dan pengabdian yang benar-benar menyentuh dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat sehingga dinilai mampu membuat perubahan,” papar pengamat politik senior ini saat dihubungan melalui telepon.

Toar menambahkan, setiap petahana harus cerdas mengelola hak istimewanya sehingga memperkuat peluang kemenangan terhadap calon penantangnya, termasuk dalam memilih dan menentukan calon pendamping sebagai wakilnya.

“Harus diingat, pendamping harus diseleksi secara ketat. Selain dikenal juga oleh masyarakat setempat, juga memiliki kelebihan khusus agar semakin melengkapi dan memparipurnakan pasangan calon petahanan. Sekarang ini, masyarakat sudah cerdas dan mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak karena semuanya dikembalikan kepada masyarakat pemilih,” papar Toar.

Penulis : Didi Gara

Editor    : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *