Manado, Fajarmanado.com – Partai Golkar masih bergelora di Provinsu Sulawesi Utara (Sulut) pasca penonaktifan Drs Stevanus Vreeke Runtu (SVR) sebagai Ketua DPD I, apalagi soal penetapan pasangan calon (Paslon) PG pada Pilkada 2018.
“Tidak ada lagi perubahan. Apa yang sudah diplenokan oleh DPP (PG), sudah tidak bisa dirubah lagi,” kata Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi Bappilu DPP PG Drs H Hamka B Kady MS kepada wartawan usai memimpin Rapat Konsolidasi PG Sulut di Novotel Manado Golf Resort & Convention Center, Jumat (15/9/2017).
“Penetapan calon (PG) pada Pilkada 2018 sudah banyak yang selesai diplenokan. Untuk Minahasa sudah saya paraf dan sudah tidak ada persoalan,” ujar pria 62 tahun asal Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kini Plt Ketua PG Sulut ini.
Hamka menegaskan, apabila ada suara-suara atau informasi dari oknum yang mengatasnamakan pengurus DPP PG yang mengatakan pasangan calon dari Golkar untuk Pilkada 2018 tidak sah, itu tidak benar. Pernyataan tersebut adalah pernyataan pribadi, bukan pernyataan resmi dari DPP Golkar.
“Minahasa sudah ok, Sitaro belum. Kami pelajari dulu,” ungkap Hamka, yang saat memimpin rapat konsolidasi PG Sulut ikut didampingi SVR, Ketua Dewan Pertimbangan Prof Piet Moniaga SH, Sekretaris Eddyson Masengi beserta fungsionaris PG Sulut dan kabupaten kota.
Seperti diketahui, Ivan Sarundajang SE dan Careig Naichel Runtu SIP (Ivansa-CNR) sudah diplenokan DPP PG sebagai pasangan calon (Paslon) unggulan partai beringin pada Pilkada 2018.
Penetapan ke dua politisi muda sebagai jagoan Golkar untuk Pilkada 2018 ini, sontak mendapat respon luar biasa dari para simpatisan mereka. Tanpa diarahkan, ratusan massa spontan menjemput dan mengiring Ivansa-CNR berkeliling Minahasa setelah menjemput di Bandara Sam Ratulangi Manado beberapa waktu lalu.
Namun, seiring dengan hebohnya penggantian SVR, yang notabene adalah ayah kandung CNR sebagai Ketua DPD I PG, berbagai spekulasi pun bermunculan. Ivansa-CNR pun kian hari semakin santer disebut-sebut bakal dianulir sebagai Paslon usungan PG, apalagi ada kader dan pengurus PG yang semakin intens mensosialisasikan diri belakangan ini.
“Perlu saya sampaikan, untuk Minahasa tidak ada perubahan (Paslon PG) lagi. Apa yang sudah diplenokan, itu yang diusung Golkar,” tandasnya.
Penulis : Herly Umbas
