Amurang, Fajarmanado.com – Kabar gembira bagi nelayan di Minahasa Selatan (Minsel) yang berjumlah 955 orang. Pasalnya, tahun 2017 in, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minsel memastikan akan menerbitkan kartu nelayan yang juga berfungsi sebagai kartu asuransi. Asuransi yang diterbitkan oleh Jasindo ini akan diberikan secara gratis.
Kepala DKP Minsel Ir Alexander Sonambela, MSi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Silvia F Bimbahati, SPt menjelaskan, jumlah nelayan di Minsel dari data input sebanyak 955 nelayan. Sedangkan, jumlah Rumah Tangga Nelayan (RTN) di Minsel 4.200.
‘’Soal program kartu nelayan sebenarnya sudah sejak lama. Hanya saja, nelayan di Minsel kurang meresponnya. Padahal, jumlah asuransi untuk nelayan sangat besar sekali,’’ kata Bimbahati kepada Gajarmanado.com di Amurang, Kamis (2/2)
Dikatakan Ade, begitu biasa wanita berparas cantik ini disapa, nilai asuransi yang disediakan bagi nelayan yang mengalami kecelakaan di laut, sangat besar. Meninggal dunia mendapat Rp 200 juta, cacat seumur hidup Rp 150 juta dan klaim untuk korban luka ringan mencapai Rp 20 juta.
Ade kembali menegaskan bahwa program kartu nelayan tersebut sudah lama tapi terkesan tidak mendapat respon dari para nelayan, atau mungkin saja banyak nelayan yang tidak tahu. “Makanya, kami akan terus mensosialisasikan kepada nelayan, apalagi Pemkab akan memberikannya secara gratis tentu dengan melengkapi berkas syarat administrasi,” ujarnya.
Menurut salah satu pejabat di ULP Minsel ini, dalam rangka pemberdayaan perlindungan nelayan, Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta melakukan berbagai program menggiurkan untuk masa depan dan keselamatan nelayan.
‘’Khusus untuk kelompok nelayan, diwajibkan memasukan kartu nelayan. Yang dilampirkan dengan Formulir Permohonan serta surat rekomendasi Hukum Tua bersama Pas Foto. Karena memang, sebelumnya kelompok nelayan tidak menyertai kartu nelayan tersebut. Jadi, target tahun 2017 ini semua nelayan di Minsel akan mendapat kartu nelayan,’’pungkas Bimbahati.
(andries)