Ratahan, Fajarmanado.com – 3.773 warga Minahasa Tenggara (Mitra) pantas bersorak. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mulai menyalurkan dana bantuan non tunai bernilai total Rp5,144 miliar, Selasa (15/08/2017), siang tadi.
Bantuan sosial (Bansos) non tunai melalui Program Keluarga Harapan (PKH), yang adalah warga miskin ini, diserahkan bersama Kartu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH tahap satu 2017 oleh Sekkab Farry Liwe di Sport Hall Kantor Bupati Mitra, Ratahan.
Kegiatan pengalurannya, ikut dihadiri Asisten Satu Rolly Mamahit, Kadis Sosial Fenggy Wurangian, Camat Ratahan Petrus Worang, Pabum Mitra Mayor F Kalalo, Koordinator kabupaten PKH Ukasyah Samir, SE.Ak beserta pendamping PKH dan perwakilan Bank Mandiri selaku penyalur PKH.
“Dana bansos non tunai PKH diberikan kepada 3.737 peserta dengan total anggaran 5.144.000.000 (rupiah),” ungkap Liwe saat memberikan sambutan mewakili Bupati James Sumendap SH.
Acara penyaluran siang tadi, diberikan kepada mereka yang berhak di kecamatan Ratahan dan kecamatan Ratahan Timur. Terdiri dari, Kecamatan Ratahan 431 KPMdan Kecamatan Ratahan Timur 223 KPM.
Sekkab Liwe berharap sekiranya Tuhan memberi kesejahteraan hari ini dan esok lebih baik. “Mudah-mudahan program ini ke depan akan lebih mengurangi beban biaya keluarga dan akan semakin lebih baik di masa depan,” ujar Liwe.
Ia mengingatkan, yang paling penting untuk diingat, biar hidup terasa susah jangan lupa tetap bersyukur kepada Tuhan dan terus menjaga kebersihan lingkungan tetap bersih agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
“Yang paling penting diingat biar hidup kita susah, tetapi kita tetap menjaga kebersihan supaya terhindar dari penyakit,” tegas mantan Pejabat Sekkab Minahasa Selatan (Minsel) ini.
Dengan diterimanya Bansos ini, Sekkab Liwe mengharapkan agar keluarga penerima harus memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Jangan dibutakan dengan kesusahan.
“Jangan berharap lebih untuk menjadi kaya. Berusahalah untuk menjadikan anak kaya ilmu makanya harus menyekolahkan anak. Apalagi pemerintah telah menggratiskan biaya sekolah di sekolah-sekolah negeri,” paparnya.
“Jadikan generasi ke depan menjadi lebih baik. Generasi yang akan merubah nasib menjadi lebih baik di kemudian hari,” tambah Liwe.
Sekkab Liwe menambahkan, progran ini merupakan bagian kepedulian pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Karena itulah, kata dia, masyarakat harus hidup dengan ucapan syukur dan menghargai program-program dan pemberian pemerintah.
“Semua yang diperjuangkan pemerintah selama ini semata-mata hanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Liwe.
Penulis : Didi Gara
Editor : Herly Umbas