Wali Kota Lomban Menghimbau Warga Bitung Waspadai Cuaca Ekstrim

Wali Kota Lomban Menghimbau Warga Bitung Waspadai Cuaca Ekstrim
WASPADA: Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban saat memberikan bantuan seng kepada korba bencana alam beberapa waktu lalu. Lomban pun menghimbau warga Kota Bitung untuk mewaspadai cuaca ekstrim.
Bitung, Fajarmanado.com – Wali Kota Bitung, Maxmiliaan Jonas Lomban mengimbau agar warga Kota Bitung, Sulawesi Utara, mewaspadai cuaca ekstri pada tingginya curah hujan guna meminimalisir terjadinya banjir susulan.

“Mengingat kondisi alam dan tingginya curah hujan,kita harus waspada terhadap banjir kiriman dan dapat menghindari terjadinya banjir bandang kembali,” kata Lomban, menanggapi hujan yang terus  mengguyur Kota Bitung, Kamis.

Ia mengatakan, perlu ada  koordinasi yang baik antara aparatur kecamatan dan Kelurahan agar terus bekerja sama dengan masyarakat Kota Bitung khususnya yang ada di lokasi rawan bencana banjir.

“Aparatur kecamatan dan kelurahan harus terus mengingatkan setiap warga agar tidak kembali ke tempat tinggal mereka yang rawan bencana sehingga tidak ada korban lagi,” tegas Lomban

Secara terpisah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bitung, Pingkan Kapoh mengatakan,  imbauan Wali Kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem menyusul informasi dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada sebagian besar wilayah Indonesia.

“Sekarang ini,  masih berada dalam puncak musim hujan sehingga peningkatan intensitas curah hujan masih terjadi dengan durasi yang panjang,” kata Kapoh.

Ia menambahkan, kewaspadaan menjadi bagian terpenting disaat musim hujan tidak menentu apalgi sudah ada peringatan dini dari BMKG untuk mewwaspadadi musim penghujan saat ini.

Data  BMKG, diperkirakan potensi hujan akan meningkat dalam beberapa hari kedepan, khususnya di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara, Sumatera bagian selatan, Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan sebagian besar Papua.

(risma tofan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *