Amurang, Fajarmanado.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Selatan, Drs Danny H Rindengan, Msi mengakui kalau setiap Jumat menggelar bakti social (kerjabaki, red) atau jalan sehat dan senam. Jadi, setiap Jumat berjalan tinggal menunggu perintah dilaksanakan baksos atau jalan sehat dan senam.
‘’Jadi, pejabat dan ASN dilingkup Pemkab Minsel jangan beralasan soal tidak mengikuti baksos atau jalan sehat dan senam. Setiap SKPD atau OPD di Minsel tahu itu. Jadi, pejabat dan ASN bukan nanti menunggu perintahnya. Bahkan, setiap rapat SKPD selalu disinggung setiap Jumat dilaksanakan baksos atau jalan sehat dan senam,’’ujar Sekda Drs Danny H Rindengan, MSi, Jumat (10/2/2017).
Dikatakan Rindengan yang tetap fit diusia 58 tahun ini, baginya kerja bakti setiap Jumat harus dilaksanakan. ‘’Kalau kita hanya rajin membersihkan halaman rumah saja, namun tidak melihat kebersihan kantor kita, apa jadinya. Oleh sebab itu, karena sudah menjadi rutin setiap Jumat berjalan. Maka program diatas harus dilaksanakan bersama-sama. Jangan ada pejaba dan ASN dilingkungan Pemkab Minel lupa,’’tegasnya.
Mantan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minsel ini menilai, rata-rata pejabat dan ASN di Minsel malas. Maksud malas, yaitu kerja bakti ‘makan tulang’. Harusnya, prinsip diatas dihilangkan. Bahwa program setiap Jumat bukan hanya di Minsel saja.
‘’Bahkan, pihaknya memerintah kan saat digelar baksos dan jalan sehat atau senam ambil absen. Namun ternyata, banyak absen ‘jebol’ dan diisi oleh orang lain. Cara diatas disebut penyakit, karena suka menolong orang lain (ASN). Namun, sesuai aturan tidak diperbolehkan,’’tukasnya.
Dari pantauan wartawan Fajarmanado.com banyak sudut SKPD lingkungannya ‘kotor’ dan berbau busuk.Termasuk, keberadaan toilet umum rata-rata tidak ada air dan rusak serta tak bisa digunakan.Soal kerusakan toilet umum, siapa yang bertanggungjawab.
(andries)