Manado, Fajarmanado.com – Pemerintah Provinsi Sulut menyisikan anggaran bantuan beasiswa untuk 400 Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
“Pemprov sudah menyiapkannya. Tapi, siapa saja yang berhak, itu diserahkan kepada rektorat,” kata Wakil Gubernurt (Wagub) Drs. Steven O Kandou kepada wartawan, Kamis (18/8), usai acara prosesi Wisuda Unsrat di Grand Kawanua Convention Centre, Mapanget, Manado.
“Jumat Pekan lalu, Pemprov telah menandatangi MOU dengan Unsrat, antara lain, soal itu (beasiswa), realisasinya pekan depan. Saya sudah tugaskan Pak Kadis untuk mengurus kal itu. Pemberian (beasiswa) ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam mencerdaskan bangsa. Beasiswa tersebut berlaku satu tahun. Tahun depan akan kami tingkatkan lagi,” paparnya.
Mengenai teknis penyaluran, Rektor Unsrat Prof DR Ellen Kumaat DEA melalui Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Prof DR Hengky Kiroh, mengatakan, teknis penyaluran beasiswa Pemporv masih sementara dikaji mengingat sebelumnya Mahasiswa Baru telah membayar UKT.
“Teknisnya, sementara kami atur agar tidak menabrak aturan atau tumpang tindih dengan jenis beasiswa lain,” paparnya, sambil mengungkapkan bahwa penerima Beasiswa Bidik Misi sendiri Tahun ini berjumlah 960, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 480 Beasiswa.
Pada kesempatan wisuda, Wagub Kandou mengharapkan agar para wisudawan dan wisudawati Universitas Sam Ratulangi Manado untuk menjadi wisudawan yang Sujana, yakni sarjana yang layak di hormati.
Wagub juga mengajak para sarjana membangun integritas yang baik sebagai orang yang berpendidikan, tetap berkompetisi dalam membangun daerah dan bangsa. “Para Wisudawan harus mampu bersaing karena era pembangunan Indonesia saat ini berbentuk empiris, holistik dan canggih,” Terang Kandouw.
Dikatakan, Pemprov Sulut di bawah lepimpinan Gubernur Olly Dondokambey membangun daerah bersama dengan Civitas Akademika. “Unsrat banyak memberikam sumbangsih bagi Pemprov dalam membangun daerah, karena banyak juga lulusan Unsrat yang bekerja dalam jajaran Pemprov Sulut. Untuk itu, kalau Unsrat maju, Provinsi Sulut pasti maju sehingga Unsrat adalah mitra membangun kehidupan Sulut,” ungkap Kandouw.
Pada kesempatan itu juga Dr. Kartika Devi Kandouw Tanos yang adalah Wakil ketua TP PKK Sulut telah selesai dalam program magister dengan gelar MARS (Magister Rumah Sakit).
(aji)