Lomban Beber Program Prioritas Kota Bitung di Depan Pemrov Sulut

Lomban Beber Program Prioritas Kota Bitung di Depan Pemrov Sulut
RAKOREV: Wali Kota Maximiliaan Lomban membeber program Kota Bitung di hadapan Pemprov Sulut pada Rakorev di Manado, Jumat (17/2).
Bitung, Fajarmanado.com – Wali Kota Bitung Maxmiliaan Jonas Lomban beber program prioritas di hadapan Pemprov Sulut pada Rapat Koordinasi dan Evakuasi (Rakorev) Hasil Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Rakorev dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE didampingi Wakil Gubernur Drs Steven O Kandouw bersama Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw serta Sekretaris Daerah (Sekda) Propinsi Sulut Edwin Silangen SE MSi, dihadiri Walikota dan Bupati se Sulut.

Lomban mengatakan, progarm prioritas Pemerintah Kota Bitung antara lain Pembangunan dan Pengemabangan Infrastruktur dasar, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran serta berbagai program prioritas lainnya.

Pendapatan Domestik Regional Brito (PDRB) perkapita kota Bitung mengalami peningkatan dari Rp.51,70 juta tahun 2014 menjadi Rp.56,56 juta di tahun 2015.

Menurut Lomban, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) dari 70,88 meningkat hingga 71,64, sedangkan untuk tingkat pengangguran meangalami penurunan yakni dar 13,18% menjadi 11,87%” jelas Lomban di Manado, Jumat (17/2).

Meskipun begitu, lanjut Lomban masalah utama yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bitung saat ini adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi yakni dari 6,39% tahun 2014 menjadi 3,57% di tahun 2015. hal ini disebabkan lesunya sektor perikanan yang menjadi roda utama perekonomian kota Bitung.

Faktor itulah, kata Lomban, yang memicu meningkatnya presentase kemiskinan yang sesuai data 2014 sebesar 6,87menjadi 6,25 ditahun  2015.

Lomban lebih lanjut mengatakan, Bidang kesehatan, kota Bitung belum memiliki tenaga kesehatan secara merata khususnya di Pulau Lembeh, namun telah dicarikan solusi yakni dengan melakukan terobosan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas dengan filosofi “jemput bola” dengan satu program inovasi yaitu klinik bergerak (mobile clinic).

Lomban berharap kedepannya pemerintah kota Bitung tetap mohon bantuan Pemerintah Provinsi agar berbagai program serta visi dan misi aapemeriantah kota Bitung dapat berjalan dengan baik.

“Pemkot dapat bersama-sama mencari solusi dari berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dalam mensejahterakan masyarakat dapat segera tercapai,” jelas Lomban

(risma tofan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *