Jelang Pengucapan Minsel, Harga Cabe Tembus Rp 80 Ribu per Kg

H-3 Pengucapan Syukur Minsel, Bapok di Pasar 54 Amurang Naik
Bapok rica alias cabe dijual Rp 80.000/kg. Namun, tak hanya rica saja. Tetapi, banyak bapok lainnya yang dipermainkan pedagang dalam rangka pengucapan syukur Minsel.

Amurang, Fajarmanado.com – Sejumlah bahan pokok dipasar 54 Amurang mulai merangkak naik. Dari sejumlah bahan pokok, cabe kenaikan harganya sangat signifikan yang menembus Rp 80.000 per Kg. Sejumlah kalangan menduga ada oknum yang sengaja menaikan harga sepihak karena dalam waktu dekat masyarakat Minahasa Selatan akan menggelar pengucapan syukur.

Empat hari jelang perayaan pengucapan Minsel harga cabe mulai meresahkan warga, pasalnya kenaikan harga cabe tersebut dinilai terlalu signifikan. Sebelum perayaan idul fitri harga cabe hanya mencapai Rp 60 ribu perkilogramnya, sedangkan menghadapi pengucapan ini harga cabe sudah menembus Rp 80 ribu. Melihat kondisi ini, Jeny Pontoh salah satu warga Amurang mendesak agar dinas perdagangan Minsel melakukan sidak dipasar 54 untuk mengungkap alasan kenaikan harga cabe tersebut.

“Cabe ini adalah keutuhan pokok kami orang Minahasa setelah nasi, untuk itu pemerintah harus mengambil langkah tegas menindak oknum pedagang yang memanfaatkan momen pengucapan ini untuk meraup keutungan berlebihan dari masyarakat.”terang Pontoh.

Pontoh juga mengkritisi pernyataan dari pihak dinas perdagangan Minsel melaui salah satu media yang menyatakan harga bahan pokok stabil. Dinas perdagangan diminta turun kelokasi agar tahu persis keadaan dilapangan, jangan hanya duduk dibelakang meja lantas mengeluarkan stetmen yang tidak sesuai dengan keadaan dilapangan. Buktinya harga cabe sudah mencekik malah dibilang stabil, belum lagi bahan pokok lain seperti bawang merah, beras pulo dan gula merah yang secara perlahan mulai merangkak naik.

“Dinas perdagangan jangan membuat statmen kalau tidak turun langsung dan melihat harga bahan pokok dipasaran, jangan hanya mendengar cerita atau hanya mengambil sampel lantas mengatakan harga stabil.”katanya.

Senada dikatakan Nova Manopo, IRT Kelurahan Kawangkoan Bawah mengaku kaget soal harga bahan pokok di Pasar 54 Amurang. “Ya, kaget memang dengan harga-harga yang dijual oleh pedagang di Pasar 54 Amurang. Namun, jujur tetap harus membeli karena semuanya menjadi kebutuhan dalam rangka penyucapan Minsel,”jelas Manopo.

Kepala Dinas Perdangan Minsel Adrian Sumuweng, SP Msi belum berhasil dikonfirmasi soal harga bahang pokok  dalam rangka Pengucapan Syukur Minsel, Minggu (9/7/2017).

Penulis: Andries Pattyranie

Penulis : Joel Polutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *